.webp)
Event Purwokerto Half Marathon (HM) terselenggara dengan meriah hari ini. Event olahraga lari yang digelar perdana tersebut menyedot antusiasme ribuan pelari dari berbagai daerah.
Diketahui, ada 3 kategori yang diselenggarakan yakni kelas 5 km, 10 km, dan 21 km. Dalam event lari kali ini para peserta bisa merasakan sejuknya udara pagi di Purwokerto.
Selain itu, banyak pula artis ibu kota yang turut memeriahkan acara seperti Alya Rohali, Ibnu Jamil, Tara Budiman, Soraya Larasati, hingga mantan Puteri Indonesia 2002, Melanie Putria yang turut menjajal langsung rute 10 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui usai finish, Alya Rohali mengaku terkesan dengan pagelaran Purwokerto HM. Artis yang hobi berlari ini senang bisa berlari sambil membaur dengan peserta lainnya.
"Ini pertama kali ke Purwokerto belum tahu daerahnya seperti apa. Jadi makanya excited banget. Makanya aku sama Melanie tadi lari santai sambil ngevlog-ngevlog. Cuacanya enak, mendukung," kata artis era 2.000 an ini kepada wartawan, Minggu (12/5/2024).
Ia juga terkesan dengan para pengguna jalan lain, khususnya kendaraan yang tidak banyak membunyikan klakson saat para pelari menggunakan jalan protokol.
"Purwokerto seru. Walaupun kita lari sambil sharing sama pengendara tapi masyaAllahnya para pengendara support banget mereka nggak 'tin, tin, tin' bunyikan klakson," terangnya.
"Atau mereka dadah-dadah, berhentiin buat foto, manggil-manggil. Itu juga kelebihan juga sih. Karena kita pelari kalau sharing sama pengendara (mereka) banyak nggak sabar. Di sini mereka support," sambung Alya.
 Peserta Purwokerto Half Marathon berhasil sampai finish di Menara Teratai Purwokerto, Minggu (12/5/2024). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng |
Untuk jarak lari 10 km, Alya mencatatkan waktu sekitar 1 jam 20 menit. Ia memang tidak menargetkan waktu finish. Dirinya hanya ingin berlari sambil membaur dengan peserta lain.
Rutenya juga challenging banget. Jadi rolling tipis-tipis. Overall aku rekomenin banget buat diikutin lagi tahun depan Purwokerto Half Marathon. Tadi waktunya 1 jam 20 menit kurang. Karena memang tadi ngobrol sama pelari. Targetnya kita mau happy dan promote Purwokerto HM," ujarnya.
Sebelum pagelaran ini, ia tidak ada persiapan khusus. Karena setiap harinya ia hobi berlari.
"Aku ikut yang 10 km. Ga ada persiapan khusus. Karena rutin lari. Latihan seperti biasa saja," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno mengatakan event ini juga digelar untuk memfasilitasi para atlet di Indonesia. Sebab atlet membutuhkan banyak porsi latihan.
"Bagaimana kita untuk memfasilitasi para atlet untuk latihan. Karena atlet itu butuh banyak event latihan. Atlet itu mungkin udah biasa. Kalau dalam event ini bertemu dengan kompetitor-kompetitor butuh istilahnya banyak naik panggung," kata dia saat ditemui.
Ia juga berharap pagelaran ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Banyumas, khususnya daerah Purwokerto.
"Kita berharap kita ini berdampak terhadap ekonomi. Yang pertama adalah masalah pariwisata event di Purwokerto ini juga mempromosikan tempat wisata yang ada di Purwokerto dan sekitarnya. Wisata alamnya luar biasa, dan sekarang juga banyak masyarakat yang suka dan mencintai wisata-wisata alam," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro berjanji akan menjadikan Purwokerto HM sebagai event tahunan. Meskipun tahun depan masa jabatannya sudah berakhir.
"Karena ini luar biasa ya. Pesertanya sampai 3.300 dari berbagai daerah. Tahun depan kita lobby Banyumas tetap ramai. Mudah-mudahan ini akan berlanjut terus. Saya akan tetap berusaha agar event nasional itu tetap berlanjut terus," terang Hanung.
Sebab selain itu, capaian hunian keterisian hotel di Purwokerto naik cukup drastis dengan digelarnya event ini.
"Kenaikannya okupansi sudah di atas 35 persen. Jadi hotel kalau dicek hari ini pasti full. Kalau hotel full orang bermalam pasti akan berwisata, kita lihat hari ini pasti tempat wisata ramai. Kulinernya juga laku UMKM juga laku," pungkasnya.
(cln/cln)
