Pasangan suami istri Sunarto (60) dan Prihati (55) menjadi perhatian di media sosial. Pasalnya, mereka berjalan kaki menempuh jarak sekitar 40 km dari Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet) Sukoharjo ke rumah mereka di Klaten usai anak mereka wisuda.
Anak ketiga mereka, Wakhid Adi Prasetya S.pt diwisuda pada Rabu (8/5) lalu. Usai prosesi wisuda, Sunarto-Prihati langsung berjalan kaki dari lokasi kampus menuju kediaman mereka di Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Klaten.
Penuhi Nazar
Kepada detikJateng, Sunarto yang merupakan petani sangat bangga karena berhasil menyekolahkan ketiga anakya sampai tingkat Diploma dan Sarjana. Dia mengungkapkan jalan kaki dari Univet ke rumah mereka di Klaten adalah nazar yang dibuat jika berhasil menyekolahkan seluruh anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya keinginan jika Allah mengabulkan, saya bisa mengkuliahkan anak-anak saya sampai selesai. Saya mau berjalan dari kampus mana saja anak saya sekolahnya," kata Sunarto saat dihubungi detikJateng, Sabtu (11/5/2024).
Video aksi berjalan Sunarto Prihati sempat viral di akun media sosial @infocegatansukoharjo. Tampak, mereka berjalan dengan membawa selempang wisuda.
Lika-liku Penuhi Nazar, Sempat Salah Jalan
Sunarto menceritakan bagaimana upayanya memenuhi nazar menemui tantangan. Mulai dari jaraknya yang jauh hingga dirinya sempat salah jalan.
Namun karena sudah ada niat, Sunarto dan Prihati tetap memenuhi Nazarnya. Ia mulai berjalan sekira pukul 13.00 WIB hingga pukul 01.30 WIB.
"Kalau dari internet jaraknya 32 kilometer. Tapi saya sempat salah jalan, kalau diperkirakan 40 kilometer ada. Banyak istirahatnya. Saya jalannya cuma sama ibu saja," jelasnya.
Sunarto melanjutkan, ia berharap Wakhid bisa segera memeroleh pekerjaan seperti kakak-kakaknya. Sehingga, semua anaknya bisa menjalani kehidupan lebih baik.
![]() |
Ikuti Orang Tuanya Naik Motor
Wakhid sendiri saat diwawancarai terpisah mengungkapkan ia mengikuti orang tuanya menggunakan sepeda motor. Dia mengaku kaget saat mengetahui nazar yang dibuat ayah ibunya tersebut.
"Sebelumnya saya belum tahu. Sebelum wisuda itu bapak bilang mau berjalan, saya pikir hanya bercanda, ternyata sungguhan. Saat kakak-kakak saya wisuda tidak melakukan itu," kata Wakhid.
Dia mengaku menangis saat orang tuanya menunaikan nazar itu. Sehingga ia ingin memberikan yang terbaik kepada kedua orang tuanya.
Wakhid merupakan sarjana Peternakan yang masuk angkatan 2019. Usai wisuda, ia kini tengah memasukkan lamaran kerja di salah satu perusahaan milik Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto.
"Saya sudah masukin lamaran di peternakannya Pak Prabowo," pungkasnya.
(apu/apu)