Diperintah Maju Pilgub, Ketua Gerindra Jateng: 200 Tahun Harus Menang!

Diperintah Maju Pilgub, Ketua Gerindra Jateng: 200 Tahun Harus Menang!

Rinto Heksantoro - detikJateng
Sabtu, 11 Mei 2024 18:36 WIB
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono menghadiri acara Tasyakuran dan Konsolidasi Partai Gerindra Kabupaten Purworejo, Sabtu (11/5/2024).
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono menghadiri acara Tasyakuran dan Konsolidasi Partai Gerindra Kabupaten Purworejo, Sabtu (11/5/2024). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono siap maju sebagai calon gubernur di Pilgub 2024. Ia menargetkan, Gerindra harus menang di Jawa Tengah termasuk di Purworejo selama 200 tahun.

Hal tersebut diungkapkan Sudaryono saat menghadiri acara Tasyakuran dan Konsolidasi Partai Gerindra Kabupaten Purworejo di salah satu rumah makan, Sabtu (11/5/2024) sore. Hadir dalam acara tersebut pengurus DPD Partai Gerindra Jateng, Pengurus DPC Partai Gerindra Purworejo, kader serta relawan.

"Target saya 200 tahun Gerindra harus menang di Jawa Tengah, 200 tahun harus menang di Purworejo," kata Sudaryono di sela acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, karena sudah menjadi perintah partai, maka pihaknya harus terus berikhtiar agar bisa merebut hati rakyat. Kunjungan-kunjungan baik ke DPC maupun tokoh-tokoh penting juga dilakukan.

"Saya punya dua fungsi, satu memang saya diperintah untuk maju gubernur, lha kan saya diperintah beliau (Prabowo Subianto), yang satu lagi kan saya ketua partai jadi ya kita memang harus menyambangi DPC-DPC, relawan, sayap-sayap, tim sukses dan lain-lain yang kemarin memenangkan Prabowo. Saya kira kalau urusan cagub kita ikhtiar aja, ikhtiar maksimal, menawarkan diri kepada rakyat biar rakyat yang menentukan,"imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini pihaknya mengaku sudah melakukan penjajakan dan komunikasi dengan semua partai politik. Setelah komunikasi terjalin dengan baik, nantinya akan ada pengerucutan ke arah koalisi meskipun sampai sekarang belum ada partai yang dianggap eksklusif.

"Kita saling penjajakan antar partai karena memang pemilu ini dilaksanakan secara serempak, sehingga partai saling menjajaki. Bukan hanya Gerindra saja yang menjajaki tapi kita juga dijajaki oleh partai lain. Saya kira komunikasi kita baik, kita tidak ada anti kepada siapa pun, kita bisa bekerja sama dengan siapa pun," imbuhnya.

"Dengan semua partai kita jalin komunikasi memang mengerucutnya aja yang beda kadarnya, kita tidak secara eksklusif terus tidak mau menerima partai yang lain, kita tetap terbuka," sambungnya.

Meski demikian, ia berharap agar jumlah partai yang merapat untuk mendukung dirinya dalam kontestasi Pillkada Jateng 2024 bisa semaksimal mungkin. Dengan banyaknya partai yang bergabung, artinya kemenangan bisa diraih dengan mudah.

"Semakin banyak koalisinya kan semakin baik, semakin kemungkinan menangnya semakin besar karena relawan semakin banyak, tim sukses semakin banyak," lanjutnya.

Jika diberi kesempatan maju sebagai calon gubernur, ia pun akan memilih wakil yang memiliki kans besar untuk menang.

"(Calon wakil gubernur) ya cari yang memenangkan, pokoke sing menangno," ucapnya.

Pria yang akrab dipanggil Mas Dar ini juga menyebut jika dalam kontestasi politik 2024 baik pilkada, pilwalkot maupun pilbup Partai Gerindra wajib mengajukan kadernya sebelum kader dari partai lain. Hal tersebut merupakan instruksi dari pusat.

"Kita ingin melaksanakan instruksi atau kebijakan yang telah digariskan oleh pimpinan kita di Jakarta sebisa mungkin untuk pilkada baik gubernur, wali kota dan bupati kita diprioritaskan untuk mendorong kader partai kita sendiri dulu sebelum menginjak kepada yang lain," pungkasnya.




(apu/apu)


Hide Ads