Tak Cuma Gerindra, Rektor Unsa Astrid Juga Daftar Pilkada Solo Via PSI

Tak Cuma Gerindra, Rektor Unsa Astrid Juga Daftar Pilkada Solo Via PSI

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 10 Mei 2024 13:35 WIB
Rektor Unsa Astrid Widayani mendaftar bakal calon wali kota Solo lewat PSI, Jumat (10/5/2024)
Rektor Unsa Astrid Widayani mendaftar bakal calon wali kota Solo lewat PSI, Jumat (10/5/2024) Foto: Tara Wahyu NV/detikJatengar
Solo - Selain mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo lewat Partai Gerindra, Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani juga mendaftar sebagai bakal calon wali kota lewat PSI. Astrid memilih mendaftar Pilkada Solo lewat kedua partai itu karena sejalan dan berpotensi berkoalisi.

"Seperti sudah saya sampaikan juga, salah satu yang ingin saya jalankan nanti ketika memang nanti didukung oleh partai yang nanti akan mengusung kami, juga dukungan dari masyarakat," ujar Astrid usai menyerahkan formulir pendaftaran di kantor PSI Solo, Laweyan, Jumat (10/5/2024).

Diketahui, Astrid sempat mendaftar bakal calon Wali Kota Solo lewat Gerindra pada Kamis (9/5). Lalu hari ini Astrid mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota lewat PSI.

Astrid mengaku mendaftar Pilkada Solo lewat PSI karena karena mempunyai semangat dan satu irama dengannya. Selain itu, menurutnya, PSI banyak diisi oleh anak-anak muda.

"Dan tentunya dengan semangat yang selama ini dijalankan oleh PSI, saya rasa sudah satu irama. Ini salah satu yang menjadikan saya makin mantap, karena kalau PSI kan sudah jelas ya, banyak anak muda yang terlibat. Kemudian ini juga partai baru yang bersemangat membangun bangsa," jelasnya.

Astrid pun tidak menutup kemungkinan akan mendaftar sebagai bacalon wali kota di partai lain jika nantinya ada tambahan di koalisi di Gerindra dan PSI.

"Monggo kalau itu saya serahkan semua ke keputusan teman-teman pimpinan partai. Jika memang sama-sama mendukung, satu visi, kenapa tidak. Siap (daftar partai lain yang satu koalisi)," tuturnya.

Respons PSI

Terpisah, Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo Prabowo menyambut baik pendaftaran Astrid sebagai bakal calon Wali Kota Solo perempuan pertama. Dia tidak masalah bila Astrid mendaftar di dua partai politik.

"Enggak masalah. Semua tokoh kan bisa. Jadi saya pun misalkan nanti ke Gerindra ambil formulir juga tidak masalah," ujarnya.

Menurutnya, pendaftaran Astrid di dua partai politik itu hanya soal tahapan dan timing.

"Saya pikir ini hanya soal tahapan dan timing. Justru dengan ini kami merasa tersanjung kalau teman-teman Gerindra kemarin formulir baru dikembalikan, kami hari ini langsung selesai. Langsung diambil dan diselesaikan. Saya pikir ini tidak masalah. Ini hanya soal waktu saja," jelas Yogo.

Yogo mengatakan Astrid menjadi pendaftar ketiga sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Pihaknya masih membuka pendaftaran hingga 1 Agustus 2024.

"Mbak Astrid ketiga ya, satu Dwi Santoso, kemarin ada juga cawawali, Wawan Yunarno, yang juga mengambil. Ya kami senang. Semakin banyak anak-anak muda artinya semakin banyak orang-orang yang berniat baik membangun kota," pungkasnya.


(ams/ams)


Hide Ads