.webp)
Koper-koper milik jemaah calon haji Embarkasi Solo banyak yang ditandai, baik koper besar maupun jinjing. Sebagian besar menggunakan tali, pita atau kain warna tertentu yang diikatkan.
Namun ada yang unik. Satu koper jinjing milik jemaah calon haji Kloter 1 asal Kabupaten Temanggung ini ditandai dengan satu sandal jepit.
"Supaya mudah diingat kalau mau mengambil koper di banyak tumpukan," kata Urip Maemunah, pemilik koper ditemui setiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu (11/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penanda di koper milik nenek ini pun tak hanya satu. Di koper itu sudah ada tali pita warna ungu, tapi ditambahi sandal jepit anak-anak.
Sandal itu diakui milik cucunya. "Itu sandal cucu," jelasnya.
Sandal jepit anak-anak itu berwarna putih dengan motif Doraemon. Menurut Urip, cucu tunggalnya itu suka dengan tokoh kartun Doraemon.
Lebih lanjut, dia mengaku senang bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Dia pun sudah mempersiapkan baik kesehatan maupun fisik.
"Alhamdulillah, insyaallah siap," ujar dia.
Urip menambahkan dirinya menunggu 12 tahun dari mendaftar hingga diberangkatkan tahun ini.
Sementara itu, jemaah kloter 1 saat ini sudah masuk ke kamarnya tempat menginap di asrama haji Donohudan. Saat ini proses penerimaan kloter 2 gabungan dari Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang.
(apu/ams)
