Setelah bulan Syawal berakhir, umat Islam akan menyambut datangnya bulan Zulkaidah. Sebagai salah satu acuan, berikut akan dipaparkan kalender bulan Zulkaidah 2024 beserta dengan amalan yang dapat dikerjakan oleh setiap muslim.
Menurut KBBI, zulkaidah adalah bulan ke-11 tahun Hijriah atau Islam. Sementara itu, mengutip dari buku 12 Bulan Mulia - Amalan Sepanjang Tahun karya Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, Zulkaidah adalah bulan haram atau bulan suci pertama yang termasuk dalam empat bulan haram lainnya.
Adapun bulan Zulkaidah yang termasuk dalam bulan haram disebutkan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Seperti disebutkan dalam buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa karya Miftah Fauzi, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan Bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram atau suci. Tiga bulannya berturut-turut yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharram. Satu bulan lagi adalah Rajab yang terletak antara Jumadil Akhir dan Syaban" (HR. Bukhari dan Muslim).
Sebagai bulan mulia dalam Islam karena termasuk bulan yang suci, kehadiran bulan Zulkaidah hendaknya disambut oleh kaum muslim sama halnya seperti bulan-bulan yang lain. Salah satu caranya dengan mengetahui kalender bulan Zulkaidah 2024 dan amalan apa saja yang dapat dikerjakan selama bulan tersebut.
Agar kaum muslim memiliki panduan terkait hal tersebut, detikJateng telah merangkum informasinya secara rinci. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini.
Kalender Bulan Zulkaidah 2024
Terkait kalender bulan-bulan dalam kalender Islam atau Hijriah, kaum muslim dapat merujuk pada kalender Hijriah yang telah dibagikan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag RI). Namun, perlu dipahami bahwa kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi yang biasanya digunakan sehari-hari.
Oleh karena itu, agar dapat memahami setiap tanggal di bulan Zulkaidah 2024, seorang muslim juga perlu untuk mengkonversinya terlebih dahulu ke dalam kalender Masehi. Agar lebih memudahkan, berikut kalender bulan Zulkaidah 2024 yang telah dirangkum dari kalender Hijriah dari Kemenag RI:
1 Zulkaidah 1445 Hijriah: Jumat, 10 Mei 2024
2 Zulkaidah 1445 Hijriah: Sabtu, 11 Mei 2024
3 Zulkaidah 1445 Hijriah: Minggu, 12 Mei 2024
4 Zulkaidah 1445 Hijriah: Senin, 13 Mei 2024
5 Zulkaidah 1445 Hijriah: Selasa, 14 Mei 2024
6 Zulkaidah 1445 Hijriah: Rabu, 15 Mei 2024
7 Zulkaidah 1445 Hijriah: Kamis, 16 Mei 2024
8 Zulkaidah 1445 Hijriah: Jumat, 17 Mei 2024
9 Zulkaidah 1445 Hijriah: Sabtu, 18 Mei 2024
10 Zulkaidah 1445 Hijriah: Minggu, 19 Mei 2024
11 Zulkaidah 1445 Hijriah: Senin, 20 Mei 2024
12 Zulkaidah 1445 Hijriah: Selasa, 21 Mei 2024
13 Zulkaidah 1445 Hijriah: Rabu, 22 Mei 2024
14 Zulkaidah 1445 Hijriah: Kamis, 23 Mei 2024
15 Zulkaidah 1445 Hijriah: Jumat, 24 Mei 2024
16 Zulkaidah 1445 Hijriah: Sabtu, 25 Mei 2024
17 Zulkaidah 1445 Hijriah: Minggu, 26 Mei 2024
18 Zulkaidah 1445 Hijriah: Senin, 27 Mei 2024
19 Zulkaidah 1445 Hijriah: Selasa, 28 Mei 2024
20 Zulkaidah 1445 Hijriah: Rabu, 29 Mei 2024
21 Zulkaidah 1445 Hijriah: Kamis, 30 Mei 2024
22 Zulkaidah 1445 Hijriah: Jumat, 31 Mei 2024
23 Zulkaidah 1445 Hijriah: Sabtu, 1 Juni 2024
24 Zulkaidah 1445 Hijriah: Minggu, 2 Juni 2024
25 Zulkaidah 1445 Hijriah: Senin, 3 Juni 2024
26 Zulkaidah 1445 Hijriah: Selasa, 4 Juni 2024
27 Zulkaidah 1445 Hijriah: Rabu, 5 Juni 2024
28 Zulkaidah 1445 Hijriah: Kamis, 6 Juni 2024
29 Zulkaidah 1445 Hijriah: Jumat, 7 Juni 2024
Amalan Bulan Zulkaidah
Setelah mengetahui kalender bulan Zulkaidah 2024, perlu bagi setiap muslim untuk mengamalkan berbagai amalan baik di bulan tersebut. Hal ini mengingat bulan Zulkaidah sebagai salah satu bulan suci. Bahkan bulan Zulkaidah juga disampaikan dalam salah satu firman Allah SWT dalam Al-Quran.
Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya'ban' karya Dra Udji Asiyah, MSi, Allah SWT berfirman melalui Surat At-Taubah ayat 36 bahwa umat-Nya dilarang untuk menganiaya dirinya mereka. Adapun isi dari ayat tersebut adalah sebagai berikut:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
"Inna 'iddatasy-syuhūri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa minhā arba'atun ḥurum(un), żālikad-dīnul-qayyim(u), falā taẓlimū fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatan kamā yuqātilūnakum kāffah(tan), wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn(a)."
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhul Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Alih-alih menganiaya dirinya, kaum muslim dianjurkan untuk mengerjakan beberapa amalan di bulan Zulkaidah. Berikut beberapa amalan bulan Zulkaidah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam.
Puasa
Pertama dengan mengamalkan puasa sunnah. Sama seperti bulan-bulan haram lainnya, pada bulan Zulkaidah juga dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah. Mengutip dari buku 'Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah' karya Abdul Wahid, Rasulullah SAW menganjurkan bagi umatnya untuk mengerjakan puasa di bulan-bulan haram, salah satunya bulan Zulkaidah. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Berpuasalah pada bulan-bulan haram dan tinggalkanlah, berpuasalah pada bulan-bulan haram dan tinggalkanlah" (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Baihaqi dengan sanad yang baik.
Puasa yang dilaksanakan di bulan haram, salah satunya bulan Zulkaidah dikenal sebagai puasa mutlak. Hal tersebut menandakan bahwa tidak adanya istilah puasa Zulkaidah di kalangan ahli fiqih.
Bagi kaum muslim yang ingin mengerjakan puasa sunnah di bulan Zulkaidah dapat mengamalkan beberapa puasa yang lazim atau biasanya dikerjakan. Sebut saja seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, hingga puasa Ayyamul Bidh.
Umrah
Selanjutnya ada amalan bulan Zulkaidah lainnya yang bisa dikerjakan bagi kaum muslim yang mampu melaksanakannya. Amalan yang dimaksud adalah umrah. Masih dikutip dari buku yang sama, bulan Zulkaidah adalah bulan yang dipilih oleh Rasulullah SAW untuk mengerjakan ibadah umrah.
Diketahui terdapat empat kali umrah yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Adapun umrah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Umrah Hudaibiyah yang tidak disempurnakan oleh Rasulullah SAW. Namun, beliau melangsungkan bertahalul, kemudian baru memutuskan untuk pulang.
- Umrah yang dilakukan untuk bertujuan mengqodho umrah sebelumnya.
- Umrah Ji'rana yang dilakukan pada tahun Fatah Mekkah. Pada saat itu Rasulullah SAW membagikan harta rampasan dari Perang Hunain. Mayoritas ulama meyakini umrah ini berlangsung pada bulan Zulkaidah.
- Umrah pada saat haji wadak. Ini diyakini oleh mayoritas ulama dan diperkuat dengan nash shahih lainnya.
Haji
Selain menunaikan ibadah umrah, bagi kaum muslim yang mampu mengerjakan ibadah haji juga dianjurkan untuk melakukannya di bulan Dzulkaidah. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT di dalam Al-Quran. Masih disebutkan dalam buku yang sama, melalui Surat Al-Baqarah ayat 197 Allah SWT berfirman:
اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ
"Al-ḥajju asyhurum ma'lūmāt(un), faman faraḍa fīhinnal-ḥajja falā rafaṡa wa lā fusūqa wa lā jidāla fil-ḥajj(i), wa mā taf'alū min khairiy ya'lamhullāh(u), wa tazawwadū fa'inna khairaz-zādit-taqwā, wattaqūni yā ulil-albāb(i)."
Artinya: "(Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ, berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat."
Demikian tadi rangkuman kalender bulan Zulkaidah 2024 yang dilengkapi dengan amalan yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim pada bulan tersebut. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan bagi detikers.
(par/ahr)