Pria Demak Ditemukan Terikat-Pingsan, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Pria Demak Ditemukan Terikat-Pingsan, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 10 Mei 2024 06:45 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi penemuan pria Demak. Foto: Rachman Haryanto
Solo -

Polisi melakukan penyelidikan terkait penemuan pria dalam kondisi tangan terikat dan pingsan di pinggir kali wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Sejumlah saksi sudah diperiksa untuk mengungkap kasus tersebut.

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki terkait kasus tersebut. Beberapa saksi termasuk keluarga korban juga sudah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

"Ini masih ya mungkin 4-5 (orang saksi telah dimintai keterangan) ini masih keluarga, nanti kita akan minta saksi-saksi yang di TKP," kata Rismanto saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rismanto menyampaikan, pria yang sudah diketahui identitasnya tersebut pertama kali ditemukan oleh warga. Warga selanjutnya melaporkan kepada petugas dan diteruskan puskesmas untuk mengevakuasi korban.

"Tadi kan kita dapat laporan dari masyarakat kalau korban itu kondisinya sudah tergeletak di jalan terus kita bantu, terus saya tadi nelepon ambulans puskesmas, kita evakuasi ke Rumah Sakit Sultan Agung," ungkap Rismanto.

ADVERTISEMENT

Saat ditemukan, lanjut Rismanto, pria tersebut dalam kondisi tangan terikat di pinggir kali dekat Jembatan Kali Babon, Semarang. Lokasi tersebut merupakan jalan tikus dari arah Pasar Banjardowo menuju Jalan Pantura atau Jembatan Kali Babon.

"(Ditemukan terikat menggunakan) Tali tampar plastik. Kita tadi waktu ke sana sudah kondisi terbuka semua, saya belum memastikan itu terikat semua karena saksi yang pertama menemukan masih mau dimintai keterangan lagi," urainya.

Pria itu ditemukan tergeletak dengan kondisi penuh lumpur dan dalam keadaan pingsan. Sepeda motornya juga ditemukan tak jauh dari lokasi.

"Masih hidup tapi tidak sadar, kalau lukanya tadi di tangannya lecet, terus kemudian punggung sebelah kiri lecet, terus di lututnya lecet, lukanya lecet-lecet," jelasnya.

Rismanto menyebut pria itu masih menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan. Saat ini diketahui pria tersebut berusia 39 tahun warga Desa Sriwulan, Kabupaten Demak.

"Sepeda motornya masih di lokasi, pelat H, motor Demak. Korbannya orang Demak, sudah ada yang mengenali, identitasnya sudah ada," pungkasnya.




(apl/apl)


Hide Ads