Korban Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Purwokerto Bertambah Jadi 2 Orang

Korban Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Purwokerto Bertambah Jadi 2 Orang

Anang Firmansyah - detikJateng
Kamis, 09 Mei 2024 16:00 WIB
Lokasi tembok keliling yang ambruk dan menimpa 4 bocah perempuan di Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (7/5/2024).
Lokasi tembok keliling yang ambruk dan menimpa empat bocah perempuan di Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Selasa (7/5/2024). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Korban jiwa akibat robohnya tembok keliling di Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, bertambah menjadi dua orang. Satu korban terbaru berinisial KH (8) meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis (9/5) dini hari.

Orang tua korban, Danang Sumeri mengatakan anaknya belum sadarkan diri sejak kejadian.

"Ya, sejak itu belum sadar. Dirawat dari hari Senin. Sekitar tiga harian ini," katanya kepada wartawan di kediamannya, Kamis (9/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan anaknya terluka di bagian kepala dan patah tulang.

"Yang luka parah itu di kepala. Sama patah tulang pinggang dan patah tulang kaki," terangnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, saat kejadian anaknya sedang berjalan bersama tiga temannya. Saat itu mereka selesai pulang mengaji.

Namun Danang tidak begitu tahu karena saat itu sedang berada di luar kota.

"Dia lagi jalan, mau pulang habis ngaji. Saya nggak begitu tahu. Karena pas kejadian lagi di luar kota," jelasnya.

Meski begitu, ia menerima dengan ikhlas kejadian ini. Dirinya tidak ada niatan untuk menempuh jalur hukum dalam insiden tersebut.

"Saya menerima saja. Karena semua itu kan musibah, saya menyadari. Ga usah ada tuntutan gimana-gimana. Kasihan sama anak saya sendiri. Saya sudah ikhlas. Ini anak nomor dua dari dua bersaudara," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurochman mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut.

"Pengembangannya saat ini untuk proses masih dalam tahap penyelidikan termasuk penyebab tembok roboh. Tinggi tiga meter panjangnya 16 meter. Informasi dari warga itu adalah gang dan biasa dilewati oleh warga," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas menimpa empat bocah warga Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Mereka dilaporkan tertimpa tembok keliling yang ambruk saat melintas di wilayah setempat.

Salah seorang warga setempat, Maryanto (59) mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Senin (6/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu korban dikabarkan selesai mengaji.

"Saya tahunya ke sini sudah ramai, sudah ada yang nangis, ada yang angkat korban. Ini anak pada pulang ngaji, terus pada beli jajan lewat jalan sini. Terus tahu-tahu tembok ambruk. Yang tertimpa empat orang," kata dia kepada wartawan, Selasa (7/5).

Akibatnya mereka langsung dilarikan ke dua rumah sakit karena mengalami luka. Namun nahas, salah satu anak nyawanya tidak terselamatkan karena tertimpa dinding paling ujung.

Ia mengungkapkan dinding tersebut belum lama didirikan. "Ini kayaknya sih belum lama banget (dibangun)," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurochman menjelaskan rumah yang ambruk merupakan milik warga.

"Tembok keliling belakang rumah milik saudara Watno yang roboh dan menimpa anak yang menyebabkan meninggal dunia," ungkapnya.

Puji memaparkan ada empat bocah perempuan yang tertimpa. Satu di antaranya berinisial N (8) tewas. Sedangkan tiga lainnya berinisial A (9), KH (8), dan K (4) mengalami luka-luka.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads