.webp)
CATATAN: Informasi ini tidak untuk menginspirasi siapapun untuk bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera mencari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454 atau hotline lain yang bisa diakses selama 24 jam di D'Patens 24 (Dukungan Psikososial Antisipasi melalui Hotline Service 24 jam) pada nomor 0811 979 10000.
Dugaan pembunuhan M (37), wanita yang ditemukan tewas di kamar kos Dukuh Milingan, Kelurahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang, masih misterius. Kini teman pria korban ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung di Pantai Sigandu.
Jasad S ditemukan warga menggantung di pohon cemara, Rabu (8/5/2024) pagi. S, warga Desa Depok, Batang, ini merupakan teman dari wanita yang ditemukan tewas di dalam kamar kos, Selasa (7/5/) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, tadi dapat informasi dari masyarakat, ada orang gantung diri, kami bersama tim mendatangi lokasi dan benar adanya ada yang gantung diri," kata Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi, ditemui di depan Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Kalisari Batang.
"Identitas yang kami temukan, berinisial S, warga Depok, Batang," ungkapnya.
Polisi saat ini masih menyelidiki hubungan antara S dengan tewasnya M. "Jadi sementara ini masih kita kembangkan ya dengan kejadian yang di daerah Karangasem Utara (temuan mayat M)," ucapnya singkat.
Untuk memastikan identitas S, polisi mendatangkan pihak keluarga ke lokasi kejadian. Salah satu kerabat S, yakni Saekhi, membenarkan tubuh yang menggantung tersebut kerabatnya.
Saekhi juga membenarkan bahwa kerabatnya itu tengah dicari pihak kepolisian untuk dimintai keterangan, terkait temuan mayat M.
"Ya, semalem dicari sama polisi Batang, sampai pagi. Pas kebetulan, saya juga selaku keluarganya mencari sampai pagi dan akhirnya mendengar kabar jam 4 pagi, seperti ini (tewas tergantung)," ungkapnya.
Sementara itu, usai olah TKP, polisi langsung evakuasi jasad S ke RSUD Kalisari untuk dilakukan pemeriksaan. Usai dilakukan autopsi, jenazah S dibawa ke rumah duka di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Batang.
Sempat Tunggu M di Kos
Sebelumnya, M ditemukan tewas di kamar kos Dukuh Milingan, Kelurahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Selasa (7/5) petang. Pengelola kos mengungkapkan kamar itu disewa satu malam oleh seorang pria berinisial S.
Pengelola tempat kos itu, Riski, S datang pada Senin (6/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Ia menyewa kamar untuk satu malam.
"Pertama yang datang yang prianya, datang diantar temanya. Berniat sewa kamar semalem, katanya menunggu ceweknya. Saya lihat KTP-nya warga Depok, ya sekitar Batang saja," kata Riski kepada awak media, usai diperiksa di Mapolres Batang, Selasa (7/5) malam.
Kepada Riski, S mengaku menunggu teman wanitanya untuk datang. Namun ditunggu hingga tengah malam teman wanita S tak kunjung datang.
Hingga Selasa (7/5) pagi, Riski mendengar suara teriakan wanita dari kamar S. Riski tidak tahu pukul berapa wanita itu datang.
"Pagi harinya ada suara wanita teriak-teriak. Saya masih tiduran dalam kamar," ujarnya.
Karena hingga Selasa (7/5) sore tak ada aktivitas di kamar tersebut, Riski kemudian membuka kamar. Dia melihat M dalam kondisi tewas dengan muka yang tertutup bantal. Sementara S sudah raib.
(aku/apu)
