Mahasiswa-Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus Orasi Dukung Palestina Merdeka

Mahasiswa-Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus Orasi Dukung Palestina Merdeka

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 07 Mei 2024 16:39 WIB
Aksi dukung Palestina Merdeka di Universitas Muhammadiyah Kudus, Selasa (7/5/2024).
Aksi dukung Palestina Merdeka di Universitas Muhammadiyah Kudus, Selasa (7/5/2024). Foto: dok. Universitas Muhammadiyah Kudus
Kudus -

Massa yang terdiri dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) bersatu dalam aksi solidaritas untuk rakyat Palestina. Aksi itu sebagai bentuk dukungan semangat kemanusiaan dan solidaritas global.

Peserta aksi melakukan long march dari kampus satu menuju ke Hall Crystal Building UMKU. Jaraknya sekitar 200 meter.

Ratusan mahasiswa berkumpul dengan poster, spanduk, dan bendera Palestina. Mereka mengekspresikan dukungan untuk rakyat Palestina yang menderita akibat konflik kemanusiaan yang berkepanjangan. Tak hanya, mahasiswa, tenaga pendidikan, dosen hingga rektor juga turun tangan mengikuti aksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rektor UMKU Dr. Edy Sosanto mengatakan aksi ini sebagai bentuk solidaritas menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak aktif mengakhiri penindasan terhadap rakyat Palestina. Selain itu juga untuk mewujudkan perdamaian yang konkret di kawasan Gaza, Rafah dan sekitarnya.

"Aksi hari ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki dimana hak-hak asasi dan martabat kemanusiaan warga Palestina wajib terpenuhi," ujar Rektor UMKU Dr. Edy Sosanto dalam keterangan resmi diterima detikJateng, Selasa (7/5/2024).

ADVERTISEMENT
Aksi dukung Palestina Merdeka di Universitas Muhammadiyah Kudus, Selasa (7/5/2024).Aksi dukung Palestina Merdeka di Universitas Muhammadiyah Kudus, Selasa (7/5/2024). Foto: dok. Universitas Muhammadiyah Kudus

Dia mengatakan kampusnya mengutuk keras Israel atas agresi dan serangan militer terhadap warga sipil Palestina.

"Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, yang tergabung dalam Forum Rektor PTMA mengutuk keras Israel atas agresi dan serangan militer yang sangat tidak proporsional, penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas kesehatan, serta blokade bantuan kemanusiaan," terang dia.

Aksi Bela Palestina berlangsung aman dan tertib. Selain orasi, peserta aksi juga menampilkan musikalisasi puisi bela Palestina pernyataan sikap dan ditutup dengan doa.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads