Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5 di Pacitan, Jawa Timur, terasa sampai di wilayah Kabupaten Klaten. Warga yang tengah menonton rekonstruksi kasus pembunuhan di Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten juga dibuat kaget.
"Ya kerasa huyug-huyug (terhuyung) pas duduk. Saya kira didorong dari belakang, ternyata ada gempa," kata Juwadi, warga yang menonton rekonstruksi kepada detikJateng, Selasa (7/5/2024) siang.
Dijelaskan Juwadi, dirinya mengetahui ada gempa setelah warga lainnya bercerita. Gempa di desanya bukan kali pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan kali pertama terasa. Beberapa waktu lalu juga ada cukup terasa, biasa," imbuhnya.
Sementara itu, Kades Nanggulan, Kecamatan Cawas, Surata menyatakan gempa terasa di kecamatan Cawas. Saat kejadian dirinya rapat penanganan stunting.
"Pas rapat. Peserta rapat berdiri tapi tidak jadi lari keluar karena cuma sebentar, rapat dilanjutkan," ungkap Surata.
Diwawancarai terpisah, Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna menyatakan belum ada laporan dampak kejadian. Dari informasi gempa berpusat di Pacitan.
"Sementara belum ada laporan (dampak)," jelasnya.
Sebelumnya dilansir detikJatim, gempa mengguncang Pacitan. Gempa Pacitan ini berkekuatan Magnitudo (M) 5.
"#Gempa Mag:5.0, 07-Mei-24 10:34:59 WIB," tulis twitter resmi BMKG @infoBMKG yang dilihat detikJatim, Selasa (7/5/2024).
Gempa Pacitan ini berlokasi di 8.82 LS,110.93 BT, tepatnya di 73 km Barat Daya Pacitan. Gempa berada di kedalaman 24 kilometer.
Gempa ini dirasakan sejumlah warga. Namun BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
(aku/cln)