Terobos Palang, 2 Pemotor Tewas Tertabrak KA di Sumpiuh Banyumas

Terobos Palang, 2 Pemotor Tewas Tertabrak KA di Sumpiuh Banyumas

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 07 Mei 2024 09:56 WIB
Petugas kepolisian menunjukkan lokasi pemotor yang tewas tertabrak kereta api karena menerobos palang pintu di perlintasan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Senin (6/5/2024) malam.
Petugas kepolisian menunjukkan lokasi pemotor yang tewas tertabrak kereta api karena menerobos palang pintu di perlintasan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Senin (6/5/2024) malam. Foto: dok. Sat Lantas Polresta Banyumas
Banyumas -

Peristiwa tragis menimpa pemotor yang berboncengan saat melintas di jalur perlintasan Jalan Raya Sumpiuh-Tambak, Banyumas. Mereka tewas tertabrak kereta api karena menerobos palang yang sudah tertutup.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto menjelaskan kecelakaan maut tersebut terjadi pada Senin (6/5) sekitar pukul 19.20 WIB. Akibatnya pemotor Yamaha Mio berpelat nomor G 2365 BDG yang dikendarai AA (28) warga Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes dan pembonceng berinisial GI (60) warga Sumpiuh tewas.

"Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kami masih mendalami kasus tersebut," kata Susanto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian ini bermula saat keduanya melaju dari arah barat menuju timur arah Jogja. Sesampainya di TKP, tepatnya di palang rel kereta api Sumpiuh, pengemudi sepeda motor nekat menerabas palang kereta api yang sudah dalam keadaan tertutup karena kereta hendak melintas.

"Dari keterangan saksi-saksi palang pintu posisinya sudah menutup, tiba-tiba sepeda motor menerobos palang pintu rel kereta api. Pada saat bersamaan dari arah Barat ke Timur melintas KA Kertanegara," terangnya.

ADVERTISEMENT

Karena jarak sepeda motor dengan kereta api sudah dekat, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Sepeda motor berserta penumpangnya terseret hingga beberapa meter.

"Warga yang melihat peristiwa tersebut berusaha menolong pengemudi dan penumpang sepeda motor. Namun, karena berbagai luka baik pengemudi dan penumpang sepeda motor dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih menyayangkan dengan kejadian tersebut. Ia meminta agar pengguna jalan bisa disiplin saat melintas rel kereta api.

"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. Daop 5 Purwokerto mengingatkan kembali kepada pengguna jalan raya agar disiplin saat akan melintasi perlintasan sebidang. Patuhi dan bersabar menunggu jika palang pintu sudah diturunkan dan sirine sudah dibunyikan demi keselamatan bersama," pungkasnya.




(apu/apu)


Hide Ads