Identitas wanita misterius yang tewas tertabrak kereta api Mutiara Selatan di jalur rel Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Klaten terungkap. Korban adalah TYA (26) warga Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom, Klaten.
"Berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Klaten dan pihak keluarga yang merasa curiga dengan ciri-ciri korban. Karena kondisi korban sulit di kenali sehingga dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Klaten dan ditemukan kemiripan sidik jari," jelas Kapolsek Ceper AKP Aris Joko Narimo kepada detikJateng, Jumat (3/5/2024).
Dijelaskan Aris, setelah kejadian dari pihak keluarga menyampaikan ciri-ciri barang yang dipakai korban, yaitu berupa baju, cincin yang dipakai dan sepeda yang sama yang ditemukan di dekat TKP. Diketahui korban memiliki riwayat depresi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan dari pihak keluarga, korban mempunyai riwayat depresi dan sebelum meninggal masih mengonsumsi obat rawat jalan dari RSJ (RSJD Soedjarwadi) Klaten. Korban keluar dari rumah pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2024 pukul 03.00 WIB dengan mengayuh sepeda angin tanpa pamit," papar Aris.
Pihak keluarga, lanjut Aris, telah menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut. Keluarga tidak menuntut untuk proses hukum atas kejadian tersebut.
"Keluarga tidak menuntut untuk diproses hukum yang dikuatkan dengan surat penyataan yang dibuat," imbuh Aris.
Relawan Komunitas Relawan Indonesia (KRI) Kecamatan Ceper, Klaten, Parwito menyatakan korban sudah teridentifikasi. Jenazah sudah dimakamkan tadi malam di desanya.
"Ternyata warga Blanceran, barat Kecamatan Ceper. Jenazah sudah dimakamkan tadi malam,'' ungkap Parwito kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kereta api terjadi di perlintasan kereta api Dusun Ngeseng, Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Klaten. Wanita tidak dikenal meninggal tertabrak KA Mutiara Selatan.
"Mrs X, tanpa identitas. Perempuan sekira umur 45 tahun rambut hitam sebahu, badan sedikit gemuk. Memakai pakaian celana kolor biru dongker, kaos hijau, memakai cincin di jari tengah tangan kiri, ditemukan jilbab warna merah maroon di dekat jenazah," jelas Kapolsek Ceper AKP Aris Joko Narimo saat diminta konfirmasi detikJateng, Kamis (2/5) pagi.
Dijelaskan Aris, kejadian sekitar pukul 03.40 WIB itu terjadi di Km 129 samping perlintasan JPL 247/sekira 30 meter sebelah utara palang KA Stasiun Ceper. Awalnya petugas jaga Polsek mendapatkan laporan sekuriti.
"Petugas jaga Polsek Ceper mendapatkan laporan dari sekuriti Stasiun KA Ceper. Pihak Stasiun Ceper mendapatkan informasi dari masinis KA Mutiara Selatan no KA 86 relasi Bandung-Surabaya Gubeng. Mad KA tersebut telah menabrak seseorang di Km 129 samping perlintasan JPL 247/sekira 30 meter sebelah utara palang KA Stasiun Ceper,'' terang Aris.
(apl/ams)