.webp)
Satu sepeda motor Scoopy ditemukan tergeletak di depan warung soto jalan Jogja-Solo, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Minggu (5/5) pagi. Polisi mengungkap motor itu sengaja ditinggal oleh pengendaranya.
Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko mengatakan awalnya motor itu dikendarai oleh dua orang remaja warga Klaten. Saat perjalanan pulang dari nongkrong, kedua remaja itu dipepet oleh rombongan pemotor tak dikenal.
"Minggu 5 Mei 2024 sekira pukul 04.15 WIB keduanya berboncengan. Ketika perjalanan pulang dari nongkrong, sesampainya di Jonggrangan, dipepet rombongan motor," kata Sugeng kepada detikJateng melalui pesan WhatsApp, Senin (6/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran ketakutan, keduanya akhirnya terjatuh di tepi jalan dekat warung soto sor talok Jonggrangan. "Takut dikeroyok kemudian lari masuk kampung," ujar Sugeng.
Menurut Sugeng, kedua remaja itu hanya mengalami luka lecet akibat terjatuh dari motor. Tidak terjadi penganiayaan terhadap mereka.
"Keduanya mengalami luka lecet pada lutut dan tangan akibat jatuh dari sepeda motor. Motor Scoopy mengalami kerusakan pada roda depan," imbuh Sugeng.
Sementara motor yang sempat diamankan di Polsek itu kini sudah diambil oleh pemiliknya.
"Pada Senin 6 Mei 2024 sekira pukul 15.00 WIB, motor Scoopy sudah diambil orang tua selaku pemilik dengan membawa STNK dan BPKB," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit motor Scoopy tak bertuan ditemukan di depan warung soto tepi jalan Jogja-Solo, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Minggu (5/5) pagi. Motor tersebut ditemukan dalam posisi tergeletak di tepi jalan ke arah Solo.
"Ditemukan warga sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Tidak ada orangnya," kata Dedi, salah seorang warga kepada detikJateng, Minggu (5/5).
"(Motor itu) Diserahkan ke Polsek Klaten Utara. Warga sekitar juga tidak ada yang mengetahui," imbuh dia.
(rih/rih)
