.webp)
Misteri satu motor Scoopy yang ditemukan tergeletak di depan warung soto jalan Jogja-Solo, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, kemarin pagi akhirnya terkuak. Motor berpelat nomor AD itu ternyata ditinggal pemiliknya setelah dipepet rombongan pemotor tak dikenal.
Data yang dihimpun detikJateng dari Polsek Klaten Utara, motor tersebut awalnya dikendarai dua orang. Keduanya berinisial PVS (15) warga Krapyak, Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, dan YP (18) warga Kalurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah.
"Minggu 5 Mei 2024 sekira pukul 04.15 WIB keduanya berboncengan. Ketika perjalanan pulang dari nongkrong, sesampainya di Jonggrangan, dipepet rombongan motor," kata Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko kepada detikJateng melalui pesan WhatsApp, Senin (6/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran ketakutan, Sugeng mengatakan, keduanya akhirnya terjatuh di tepi jalan dekat warung soto sor talok Jonggrangan.
"Takut dikeroyok kemudian lari masuk kampung. Pada Senin 6 Mei 2024 sekira pukul 15.00 WIB, motor Scoopy sudah diambil orang tua selaku pemilik dengan membawa STNK dan BPKB," ujar Sugeng.
Menurut Sugeng, kedua remaja itu hanya mengalami luka lecet akibat terjatuh dari sepeda motor. Tidak terjadi penganiayaan terhadap mereka.
"Keduanya mengalami luka lecet pada lutut dan tangan akibat jatuh dari sepeda motor. Motor Scoopy mengalami kerusakan pada roda depan," imbuh Sugeng.
Diberitakan sebelumnya, satu unit motor Scoopy tak bertuan ditemukan di depan warung soto tepi jalan Jogja-Solo, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Minggu (5/5) pagi. Motor tersebut ditemukan dalam posisi tergeletak di tepi jalan ke arah Solo.
"Ditemukan warga sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Tidak ada orangnya," kata Dedi, salah seorang warga kepada detikJateng, Minggu (5/5/2024).
"(Motor itu) Diserahkan ke Polsek Klaten Utara. Warga sekitar juga tidak ada yang mengetahui," imbuh dia.
(dil/ahr)
