.webp)
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono menghadiri gelaran peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten di alun-alun. Jingle, maskot, serta tanggal Pilkada pun turut diluncurkan malam itu.
Peluncuran tahapan Pilkada 2024 ini dikemas dalam bentuk panggung hiburan di Alun-alun Klaten yang menghadirkan penampilan musik dari beberapa band lokal, salah satunya Guyon Waton. Jajang hadir mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani dan memberikan sambutannya di hadapan ribuan masyarakat Klaten yang memadati alun-alun malam itu.
Dalam sambutannya, Jajang menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi, memberikan kebebasan memilih bagi rakyatnya. Meski nantinya akan timbul perbedaan pilihan dan perbedaan pendapat, ia mengajak masyarakat Kabupaten Klaten agar tetap bersatu dalam konteks kebangsaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu, Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang bisa terlaksana dengan kondusif dan persaudaraan antarmasyarakat bisa tetap terjaga.
"Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Klaten untuk tetap bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di daerah ini agar tetap aman dan kondusif," kata Jajang di Alun-alun Klaten, Minggu (5/5/2024).
Selain meminta kepada KPU, Bawaslu, serta seluruh penyelenggara di tingkat kecamatan maupun desa untuk menjalankan tugas sesuai tahapan yang ada, Jajang juga menegaskan kepada partai politik untuk berkampanye secara sehat.
"Kita harus melaksanakan Pilkada yang damai, Pilkada yang jujur, Pilkada yang berintegritas dan melarang tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang mencederai demokrasi," tuturnya.
"Seperti menyebar fitnah menyebar ujian kebencian politik uang dan hal-hal lain yang tidak baik. Kita harus mendorong kampanye yang berkualitas yang menyehatkan demokrasi," sambungnya.
Sekali lagi, ia mengingatkan ribuan masyarakat Kabupaten Bersinar yang hadir di alun-alun malam itu untuk turut menyukseskan gelaran Pilkada dengan menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang.
Pada kesempatan yang sama, KPU Klaten pun turut meluncurkan jingle dan maskot Pilkada Kabupaten Klaten, bernama Si Olen (Si Padi Rojolele Klaten) yang berbentuk padi mengenakan blangkon dan membawa paku.
Ketua KPU Klaten, Primus Supriono menjelaskan, Si Olen terpilih menjadi maskot KPU Klaten karena sesuai dengan potensi Klaten sebagai lumbung pangan nasional dan Jawa Tengah. Rojolele sebagai varietas unggul khas Klaten lantas menjadi maskot Pilkada KPU Klaten 2024.
"Rojolele pada tahun 2003 ditetapkan sebagai varietas unggul yang menjadi kebanggaan masyarakat Klaten. Masyarakat memberinya nama Rojolele karena berkaitan dengan kualitas dan cita rasa unggul dari jenis padi ini," kata Primus dalam sambutannya.
Primus juga berharap gelaran Pilkada mendatang bisa terlaksana dengan aman dengan bantuan partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah, TNI, dan Polri. Ia menegaskan Pilkada 2024 harus dilaksanakan secara inklusif, yakni menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Pemilihan bupati dan wakil bupati haruslah inklusif yakni berlaku secara adil dan setara bagi seluruh lapisan masyarakat. Termasuk kaum perempuan, penyandang disabilitas, kelompok minoritas, dan marjinal, lansia dan warga masyarakat yang berkebutuhan khusus," terangnya.
Guna meningkatkan antusiasme masyarakat Klaten dalam gelaran Pilkada, KPU pun akan mengadakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) unik yang mengangkat tema potensi masing-masing kecamatan di Kabupaten Klaten.
Peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten ini pun diramaikan dengan penampilan Guyon Waton, Ganjoer, dan Wani Muni. Tampak ribuan masyarakat Kabupaten Klaten antusias memadati alun-alun sejak pukul 19.00 WIB demi melihat gelaran panggung hiburan malam itu.
(ncm/ncm)
