Hiii! Piton 5 Meter Malam-malam Ngumpet di Dapur Warga Gatak Klaten

Hiii! Piton 5 Meter Malam-malam Ngumpet di Dapur Warga Gatak Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 04 Mei 2024 10:57 WIB
Ilustrasi ular piton
Ilustrasi ular piton. Foto: iStock
Klaten -

Seekor ular piton kuning ditangkap relawan dan warga di Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Klaten. Ular tersebut ngumpet di dapur salah satu warga.

"Aku iruh ya wis nang kono kui, neng dapur (Aku tahunya sudah di situ, di dapur)," ungkap pemilik rumah Hani (30) warga Dusun Jetis kepada detikJateng, Sabtu (4/5/2024) siang.

Dijelaskan Hani, ular tersebut ditemukan pada Jumat (3/5) malam. Saat itu dirinya hendak mengambil air minum ke dapur. Ular posisi bergantungan di atap hendak turun membuat kaget.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya ular itu turun hampir sampai meja. Tapi karena ada orang ular mau pergi tidak bisa, kejepit," jelas Hani dengan bahasa Jawa campuran yang diterjemahkan.

Setelah melihat binatang itu, Hani ketakutan dan melaporkan ke relawan untuk evakuasi. Ternyata ular tersebut cukup panjang.

ADVERTISEMENT

"Ular piton katanya, gede panjang sekitar lima meter karena diangkat empat orang saja tidak mampu. Ternyata ular milik warga tetangga desa sebelah," lanjut Hani.

Hani menceritakan setelah dievakuasi relawan dan beritanya menyebar, ada warga yang mengenali ular itu milik warga tetangga desa. Ular itu sudah hilang sebulan yang lalu.

"Ada pemiliknya tetangga desa ternyata. Setelah beritanya menyebar tetangga desa ada yang tahu, ular itu hilang sebulan yang lalu," lanjut Hani.

Relawan Ngawen, Musawari menceritakan sekitar pukul 21.00 WIB dirinya mendapat laporan ada ular masuk rumah. Karena posisinya sedang mengantar pasien di RS, dirinya menelpon relawan lain.

"Saya minta teman relawan lainnya ke lokasi dulu untuk evakuasi. Ular bisa dievakuasi tapi informasi terakhir ternyata peliharaan," ungkap Musawari kepada detikJateng.

Seekor ular piton kuning ditangkap relawan dan warga di Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Klaten. Ular tersebut ngumpet di dapur salah satu warga.

"Aku iruh ya wis nang kono kui, neng dapur (Aku tahunya sudah di situ, di dapur)," ungkap pemilik rumah Hani (30) warga Dusun Jetis kepada detikJateng, Sabtu (4/5/2024) siang.

Dijelaskan Hani, ular tersebut ditemukan pada Jumat (3/5) malam. Saat itu dirinya hendak mengambil air minum ke dapur. Ular posisi bergantungan di atap hendak turun membuat kaget.

"Awalnya ular itu turun hampir sampai meja. Tapi karena ada orang ular mau pergi tidak bisa, kejepit," jelas Hani dengan bahasa Jawa campuran yang diterjemahkan.

Setelah melihat binatang itu, Hani ketakutan dan melaporkan ke relawan untuk evakuasi. Ternyata ular tersebut cukup panjang.

"Ular piton katanya, gede panjang sekitar lima meter karena diangkat empat orang saja tidak mampu. Ternyata ular milik warga tetangga desa sebelah," lanjut Hani.

Hani menceritakan setelah dievakuasi relawan dan beritanya menyebar, ada warga yang mengenali ular itu milik warga tetangga desa. Ular itu sudah hilang sebulan yang lalu.

"Ada pemiliknya tetangga desa ternyata. Setelah beritanya menyebar tetangga desa ada yang tahu, ular itu hilang sebulan yang lalu," lanjut Hani.

Relawan Ngawen, Musawari menceritakan sekitar pukul 21.00 WIB dirinya mendapat laporan ada ular masuk rumah. Karena posisinya sedang mengantar pasien di RS, dirinya menelpon relawan lain.

"Saya minta teman relawan lainnya ke lokasi dulu untuk evakuasi. Ular bisa dievakuasi tapi informasi terakhir ternyata peliharaan," ungkap Musawari kepada detikJateng.




(ahr/ahr)


Hide Ads