Juara bertahan putri Bandung Bank bjb Tandamata berhasil menyapu bersih seri kedua PLN Mobile Proliga 2024 Semarang. Tim besutan Alim Suseno ini mengalahkan Jakarta Livin Mandiri dengan skor 3-1 (20-25,25-18,25-18,25-15) di GOR Jatidiri Semarang malam ini.
Sebelumnya, tim putri Bandung Bank bjb Tandamata juga mengandaskan perlawanan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Kemenangan atas Jakarta Livin Mandiri ini merupakan kemenangan ketiga Bank bjb pada gelaran PLN Mobile Proliga 2024.
"Kami senang bisa menangkan pertandingan ini. Meski sempat kaget tertinggal di gim pertama. Paling tidak kami cari posisi aman dengan memenangkan pertandingan ini," kata pelatih Bjb Tandamata, Alim Suseno, dalam keterangan yang diterima detikJateng, Jumat (3/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah ini kami akan recovery lebih dulu sebelum berangkat ke Palembang. Semoga tren positif ini berlanjut," tambahnya.
Kemenangan malam ini diraih dengan tidak mudah. Bank bjb Tandamata tertinggal di gim pertama. Tim Livin Mandiri yang di asuh M Anshori itu sempat mengejutkan lewat permainan apik dan unggul dengan skor 25-20.
Bjb Tandamata berbenah di gim kedua dengan mengganti beberapa pemain termasuk setter andalannya, Khaliza. Skema ini cukup berhasil. Gim kedua mampu direbut Shella Bernadettha dkk dengan kemenangan 25-18.
Permainan apik anak-anak Bjb Tandamata berlanjut di gim ketiga. Smash-smash keras dari duo asing milik Bank bjb Tandamata, Hanna Davyskiba, dan Jovanna Brakocevic sulit di blok pemain-pemain Livin Mandiri. Bjb Tandamata pun kembali memenangi gim ketiga dengan skor 25-18.
Bjb Tandamata semakin mendominasi di gim ke empat. Di babak ini, Livin Mandiri mulai sulit mengimbangi permainan lawan. Gim ke empat pun jadi milik Bandung bjb Tandamata dengan skor 25-15.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Jakarta Livin Mandiri masih terpuruk di papan bawah. Asisten manajer Livin Mandiri, Adnan Husein mengatakan semua pemain Jakarta Livin Mandiri masih muda.
"Tim baru dengan pemain muda masih harus menyatukan chemistry, pemain muda butuh jam terbang, menyesuaikan pemain senior juga pemain asing," kata Adnan.
Dia bilang timnya tampil baik di gim pertama, namun tidak mampu dipertahankan di babak selanjutnya. Selain itu, ada beberapa kesalahan yang dilakukan dan berimbas ke rasa percaya diri pemain.
"Biasa itu tadi soal mental anak. Mudah mudahan kekurangan bisa diperbaiki sebelum seri Palembang," tutupnya.
(dil/rih)