Bupati Demak Eisti'anah terus mencari solusi untuk mengatasi permasalahan banjir rob yang sering melanda di wilayah Sayung, Demak. Salah satunya dengan mengusulkan pembangunan rumah mumbul hingga tanggul laut.
"Kita ada projek tahun 2023 lalu ada membuat rumah mumbul yaitu dengan bambu, kalau nanti berhasil akan perbanyak," kata Eisti'anah saat ditemui wartawan di Pendopo Kabupaten Demak, Jumat (3/5/2024).
Orang nomor satu di Kabupaten Demak itu mengatakan, pemerintah daerah sudah mencoba membuat rumah mumbul dari bambu. Jika rumah mumbul tersebut dirasakan baik, maka akan diperbanyak untuk masyarakat yang terdampak rob.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah ada satu rumah mumbul yang ada di Timbul Songo," jelas Eisti'anah.
Bupati Eisti'anah juga tengah mengusulkan ke pemerintah pusat terkait dengan pembangunan tanggul laut. Proyek itu juga diharapkan dapat mengurangi dampak rob di wilayah Kabupaten Demak.
"Tanggul laut, itu penanganan rumah daerah kumuh dan menghidupkan kembali jalan kabupaten yang sudah terkena rob, jadi saran mereka tidak ada pembebasan lahan yang bertubi-tubi menyulitkan pemerintah pusat untuk pembangunan, kami tawarkan ada jalan yang menghubungkan antara daerah Wedung atau Bonang sampai Sayung yang saat ini sudah terendam banjir, kita usulkan untuk dikembalikan lagi karena sudah tidak ada wujudnya," kata Eisti'anah.
"Dan kita bersahabat dengan alam adalah bukan tembok atau seperti benteng Takeshi tetapi ada saluran-saluran yang pergi ke muara, jadi air laut tetap masuk dan keluar, bagaimana kita bisa selalu bersahabat dengan alam dan masyarakat bisa nyaman,'' dia melanjutkan.
Eisti'anah menambahkan, penanganan masalah rob di Demak diperlukan kerja sama semua pihak.
"Karena memang ini harus bekerja bersama, kalau kita pemerintah kabupaten saja tentunya sudah tidak bisa," pungkas Eisti'anah.
(apl/dil)