Obat selama ini dikenal sebagai suatu bahan yang biasanya diminum oleh seseorang untuk meredakan sakit yang tengah diidapnya. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang menyimpan pertanyaan terkait benarkah tidak boleh minum susu setelah minum obat?
Menurut KBBI, obat adalah bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan seseorang dari penyakit. Secara umum, ada sebagian obat yang memerlukan resep dari dokter, tetapi tidak sedikit juga yang dapat dibeli secara bebas di pasaran.
Sebagai bahan yang diharapkan dapat membantu sembuh dari sakit, terkadang membuat sebagian orang cukup berhati-hati dalam mengonsumsinya. Salah satunya dengan tidak sembarangan mencampurkan obat dengan makanan atau minuman tertentu, tak terkecuali susu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apakah benar tidak boleh minum susu setelah minum obat? Agar mengetahui terkait hal tersebut, detikJateng telah merangkum informasinya. Simak penjelasannya melalui artikel ini, ya.
Benarkah Tidak Boleh Minum Susu Setelah Minum Obat?
Jawabannya bisa iya ataupun tidak. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan ada beberapa obat yang tidak diperkenankan untuk dicampur terhadap bahan lain seperti halnya susu karena dikhawatirkan akan mempengaruhi efeknya. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Tips Mudah Mengatasi Pahit saat Minum Obat' karya Aloysius Fernandi.
Dijelaskan dalam buku tersebut, saat meminum obat yang berbentuk kapsul, seseorang dapat meminum air untuk membantunya masuk ke dalam perut. Air akan membantu kapsul meluncur menuju sistem pencernaan dan nantinya akan dicerna di sana.
Sebaliknya, pada jenis obat tertentu, dianjurkan untuk tidak minum susu setelah mengonsumsinya. Terutama dalam jangka waktu yang berdekatan. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada satupun bahan yang mampu mempengaruhi efek obat yang telah masuk ke dalam tubuh.
Minum Susu Setelah Minum Obat Bagi Kondisi Kesehatan Tertentu
Meskipun tidak dianjurkan untuk meminum susu setelah minum obat dalam jangka waktu yang berdekatan, tetapi ada seseorang dengan kondisi tertentu yang diperbolehkan minum susu setelah minum obat. Hal ini senada dengan penjelasan yang berasal dari buku 'Bunga Rampai Farmakologi Kebidanan' karya Dr Agnes Batmomolin, SKep Ns, MKes, dkk., bahwa pemberian obat yang secara umum dilakukan oleh tiap orang adalah dengan cara oral.
Cara oral yang dimaksudkan adalah melalui mulut. Nantinya obat akan diabsorbsi di dalam rongga mulut, kemudian baru akan dicerna di dalam usus. Apabila menemukan obat dalam bentuk kapsul, obat tersebut tidak boleh dibuka maupun dikunyah. Sebaliknya, seseorang dapat meminumnya dengan air.
Sementara itu, disampaikan mengenai beberapa jenis obat yang dapat memicu muntah dan mual hingga bisa mengiritasi lambung. Hal tersebut membuat sebagian orang dianjurkan untuk meminum antasida tablet maupun susu agar bisa meredakan kondisi tersebut. Lantas kapan waktu yang tepat untuk minum susu setelah sebelumnya sudah minum obat? Melalui buku yang sama dijelaskan anjuran minum susu dapat menunggu 1 jam setelah minum obat.
Efek Susu Pada Obat Tertentu
Lantas mengapa sebagian orang menghindari susu setelah minum obat? Ternyata ada penjelasan yang diambil dari segi ilmiah. Berdasarkan The Pharmaceutical Journal volume 293 yang terbit di tahun 2014 lalu, susu dapat menimbulkan reaksi terhadap antibiotik. Diketahui bahwa kalsium yang ada di dalam susu akan berikatan dengan antibiotik.
Situasi tersebut membuat kalsium tidak dapat masuk ke aliran darah yang seharusnya bekerja untuk melawan infeksi. Akibatnya, setengah dosis dari obat yang telah diminum akan hilang karena bagian setengah yang lain telah dipengaruhi oleh susu.
Hal tersebut membuat, terdapat anjuran untuk memberikan jarak minum susu dengan saat minum obat. Jarak yang dimaksudkan adalah dua jam sebelum dan sesudah minum obat. Tidak hanya susu yang berwujud minuman, tetapi juga berlaku bagi olahan susu lainnya. Sebut saja seperti es krim, keju, hingga vla yang biasanya dapat dijumpai pada beberapa jenis kue.
Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai benarkah tidak boleh minum susu setelah minum obat yang dilengkapi dengan anjurannya. Semoga informasi ini membantu.
(par/cln)