Rob atau air pasang laut naik ke Jalan Pantura Kecamatan Sayung Demak kilometer 8 petang ini. Rob yang sering terjadi sejak Lebaran lalu selama sepekan ini semakin parah.
Adapun genangan rob hampir selalu terjadi pada sore hari. Genangan berangsur surut sekitar pukul 20.00 WIB.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 17.50 WIB rob paling tinggi berada di seberang PT Hartono Indah Teknologi (HIT) atau Polytron di kilometer 8 jalur Semarang Demak. Ketinggian air tersebut sekitar 15-20 centimeter di jalur kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nampak pengendara dari jalur Semarang Demak memelankan kendaraannya dan memilih melaju di lajur cepat atau lajur sebelah kanan. Sebab, air semakin tinggi di lajur kiri.
Genangan rob tersebut terjadi di kilometer 9.25 atau sepanjang sekitar satu kilometer. Sementara genangan di jalur sebaliknya Demak-Semarang sekitar 250 meter.
Pada pekan-pekan sebelumnya, panjang jalur Pantura yang tergenang rob sekitar 800 meter. Namun selama sepekan ini meluas hingga sekitar 1 kilometer.
"Iya betul, sudah kurang lebih dari sebelum Lebaran juga sudah rob. Tapi 1 minggu ini lebih tinggi," kata Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani saat dihubungi detikJateng, Kamis (2/5/2024).
"Ketinggian air kurang lebih 20-30 cm," sambungnya.
![]() |
Sementara itu polisi di lokasi menginformasikan akibat genangan rob tersebut terdapat ketersendatan di dua jalur. Yaitu Semarang Demak sepanjang 5 kilometer sejak dari Terminal Terboyo hingga titik genangan. Sementara di jalur Demak Semarang ketersendatan hingga 3 kilometer dari titik genangan hingga exit tol Sayung.
Rob tersebut naik sedari pukul 15.00 WIB hingga petang ini. Rob berangsur surut hingga sekitar pukul 20.00 WIB.
Di titik genangan tersebut terjadi penumpukan volume kendaraan, yakni bersamaan dengan jam pulang kerja.
Sejumlah pengendara sepeda motor pun nampak sebagian mogok dan melaju di jalur lambat perkampungan. Jalur perkampungan tersebut terdapat jalur menuju jalan raya yang juga tergenang rob sehingga membuat kendaraan menumpuk.
Pengendara motor, Lilik (60) mengatakan ketersendatan dari Semarang mulai dari Terminal Terboyo. Ia memilih jalur perkampungan menghindari ketersendatan di jalan Pantura.
"Ini pulang kerja. Saya tadi lewat Walter Mangunsidi. Kemacetan dari Terminal Terboyo," ujar Lilik.
Ia menerangkan rob naik jalan pantura pekan ini. Ketinggian sekitar 20 cm.
"Beberapa hari pekan ini naik lagi. Ketinggiannya sekitar 20 cm," ujar warga Desa Sayung itu.
(ahr/dil)