Gerombolan Pemuda Bawa Sajam di Genuk Semarang, Keroyok-Sabet Orang di Jalan

Gerombolan Pemuda Bawa Sajam di Genuk Semarang, Keroyok-Sabet Orang di Jalan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 02 Mei 2024 14:46 WIB
Lokasi pemuda bawa sajam yang lukai pengguna jalan di Genuk, Semarang.
Lokasi pemuda bawa sajam yang lukai pengguna jalan di Genuk, Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Aksi gerombolan pemuda membawa senjata tajam di jalanan kembali meresahkan warga di Kota Semarang. Kali ini terjadi di Jalan Raya Kudu, Kecamatan Genuk.

Video yang memperlihatkan para pemuda bersajam itu diunggah oleh akun Instagram @infokejadian_genuk. Dalam video itu, terlihat ada sejumlah remaja dan beberapa motor. Tampak senjata tajam seperti pedang yang cukup panjang.

Dalam narasi video, disebutkan para remaja itu mengayunkan senjata membabi buta. Bahkan disebutkan pula ada pengguna jalan yang terluka hingga dilarikan ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga sekitar yang juga ketua RT, Ahmad Subekhi mengatakan peristiwa gerombolan pemuda membawa sajam itu sekitar pukul 03.00 WIB tadi. Ia bersama warga langsung membubarkan gerombolan itu.

"Kejadiannya jam 03.00-an, saya bersama warga datang ke sini (lokasi), langsung saya bubarkan. Iya, bawa alat semua. Waktu bubar dan pergi sajamnya diseret di aspal. Kalau korbannya saya tidak melihat, sudah saya cek semua tidak ada yang tertinggal," kata Ahmad di lokasi, Kamis (2/5/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genuk, AKP Sajudin mengatakan untuk korban menurut saksi dibawa ke RSI Sultan Agung Semarang. Korban saat kejadian sedang berboncengan dengan temannya naik motor. Kemudian berpapasan dengan gerombolan itu kemudian disabet sajam.

"Waktu korban berboncengan bersama temannya, papasan dengan gerombolan pelaku. Kemudian diteriaki dan dikeroyok. Untuk korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian kepala belakang dan tangan," jelas Sajudin.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa di Genuk tersebut. Para pelaku masih dalam proses identifikasi.

"Kami sedang melakukan penyelidikan dan identifikasi para pelaku. Semoga segera tertangkap," ujarnya.




(cln/rih)


Hide Ads