Santap Jamur Liar, Satu Keluarga di Gandrungmangu Cilacap Diduga Keracunan

Santap Jamur Liar, Satu Keluarga di Gandrungmangu Cilacap Diduga Keracunan

Anang Firmansyah - detikJateng
Kamis, 02 Mei 2024 09:55 WIB
Ilustrasi anak sakit
Ilustrasi keracunan. Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d
Cilacap - Satu keluarga di Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, harus mendapat perawatan di Puskesmas Gandrungmangu 01 setelah diduga mengalami keracunan. Keluarga yang terdiri dari 4 orang itu diduga keracunan usai mengonsumsi jamur liar.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Rabu (1/5) siang. Jamur liar itu diketahui tumbuh di batang kayu pekarangan depan rumah keluarga tersebut.

"Dari empat orang yang menjalani perawatan tersebut yakni, Teguh Hartoyo (45) , Rahma Fitrianingsih (13), Tia Restianingsih (10) dan Karen Andrianingsih (6). Mereka mengalami gejala pusing," kata Galih dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/5/2024).

Warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gandrungmangu. Pihak kepolisian langsung mendatangi TKP dan mengecek keadaan korban di Puskesmas Gandrungmangu 01.

Sampel jamur liar yang diambil oleh pihak kepolisian, Kamis (2/5/2024).Sampel jamur liar yang diambil oleh pihak kepolisian, Kamis (2/5/2024). Foto: Dok. Polresta Cilacap

"Semua korban sudah ditangani oleh pihak kesehatan. Alhamdulillah hari ini keempat korban sudah membaik dan saat ini masih dalam perawatan medis. Kami juga telah mengambil sampel jamur yang telah dimasak," terangnya.

Galih menjelaskan, menurut informasi jamur liar itu diambil oleh Teguh Hartoyo yang merupakan bapak dari ketiga korban. Jamur itu tumbuh di batang kayu di pekarangan depan rumah korban.

"Jadi diambil dari pekarangan depan rumahnya, lalu jamur tersebut di masak oleh anaknya dan di makan bersama sama" jelasnya.

Dari kejadian tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat mengonsumsi jamur liar yang tumbuh di alam. Karena jika tidak tahu atau tidak benar cara mengolahnya bisa berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, juga bisa mengalami keracunan.


(cln/cln)


Hide Ads