Momen Puluhan Ribu Warga Kebumen Nobar Timnas U-23 Vs Uzbekistan

Momen Puluhan Ribu Warga Kebumen Nobar Timnas U-23 Vs Uzbekistan

Rinto Heksantoro - detikJateng
Selasa, 30 Apr 2024 16:07 WIB
Antusias Puluhan Ribu Warga Kebumen Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan
Foto: Pemkab Kebumen
Kebumen -

Puluhan ribu orang dari berbagai wilayah menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Uzbekistan pada laga semi final Piala Asia U-23 di depan Pendopo Kabumian. Saking banyaknya warga yang ingin nobar membuat halaman pendopo tak muat menampung jumlah penonton hingga meluber dan memadati Alun-alun Pancasila Kebumen.

Acara nobar digelar pada Senin (29/4/2024) malam. Ini adalah nobar dengan jumlah penonton terbanyak selama digelar oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih. Teriakan Indonesia dan Garuda sudah ramai terdengar, bahkan sebelum pertandingan dimulai untuk menunjukkan semangat para warga mendukung Timnas.

Namun sayangnya, Timnas Indonesia yang dikomandoi sang kapten Rizki Ridho belum bisa membawa Garuda Muda untuk maju di laga final karena harus menerima kekalahan 2-0 dari Uzbekistan. Dwigol Serigala Putih, julukan Uzbekistan U23, tercipta melalui aksi Khusain Norchaev (68') dan gol bunuh diri Pratama Arhan (86').

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak menit pertama, Uzbekistan tampak sudah menguasai pertandingan. Tembakan ke gawang Indonesia terus dilesatkan oleh para pemain Uzbekistan. Hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-0.

Pada menit 61, Indonesia berhasil membuka keunggulan melalui tendangan Muhammad Ferarri tepat di depan penjaga gawang Uzbekistan. Namun Wasit meninjau tayangan VAR dan menganulir gol tersebut setelah Ramadhan Sananta berada dalam posisi offside.

ADVERTISEMENT

Pertandingan kali ini bahkan harus diwarnai kartu merah yang diterima kapten Indonesia Rizky Ridho usai drama VAR. Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Rizky Ridho (84') diganjar kartu merah. Pemain Persija ini dipastikan tidak bisa bermain di perebutan tempat ketiga.

Dengan kekalahan tersebut, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menyatakan dirinya tetap bangga dengan Timnas Garuda Muda karena sudah memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

"Untuk bisa sampai ke semifinal ini sudah merupakan pencapaian terbaik bagi Indonesia, karena baru pertama kali dalam sejarah," kata Arif Sugiyanto usai pertandingan.

Arif yakin dan percaya, suatu saat nanti, Indonesia akan tampil lebih baik dan berhasil menjadi sang juara. Kekalahan ini disebutnya sebagai kemenangan yang tertunda.

"Garuda Muda, kemenangan yang tertunda, tatap ke depan, kepakkan sayap, pasti juara pada saatnya. Merdeka!," imbuhnya.

Peluang Indonesia untuk menembus Olimpiade Paris 2024 masih bisa didapatkan melalui perebutan tempat ketiga. Pihaknya pun merencanakan untuk kembali menggelar Nobar pada pertandingan perebutan juara ketiga.

(akd/ega)


Hide Ads