Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono menyatakan kesiapannya sebagai bakal calon (balon) wali kota dalam pilkada serentak 27 November 2024 mendatang. Joko mengklaim sudah ada lima partai politik yang memberi sinyal dukungan, salah satunya PKB.
"Secara informal, kami sudah pendekatan intens dengan Gus Yusuf (KH Muhammad Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKB Jawa Tengah). Dan Gus Yusuf merespons positif," kata Joko kepada wartawan di Magelang, Selasa (30/4/2024).
Selain PKB, Joko mengaku juga intens berkomunikasi dengan partai lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PDIP sangat intensif. Kami berharap juga mendapatkan dukungan dari PDIP. KTA (kartu tanda anggota) saya PDIP. Harapannya nanti bersama-sama partai lain, ya untuk Magelang yang lebih baik," kata Joko yang juga Ketua Askot PSSI Kota Magelang itu.
"(Partai yang memberi sinyal dukungan?) Ya Demokrat, Gerindra, Golkar, sudah komunikasi," ujar Joko.
Ditanya soal calon wakil wali kota pendampingnya, Joko mengatakan akan berembuk dengan partai pendukung.
"Jadi keputusan pendamping itu keputusan bersama. Ngikut, nanti keputusan bareng. Sudah lama saya berkomunikasi dengan Gus Yusuf. Teman-teman partai lain juga sudah lama," ucap dia.
Sementara itu Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf mengatakan Joko Budiyono sudah mendaftar ke PKB.
"(Soal Pilkada Kota Magelang?) Kita juga intensif. Salah satu calonnya adalah beliau Pak Joko Budiyono dan sudah mendaftar ke PKB. Tentu PKB juga tidak sendirian, kita juga komunikasi dengan teman-teman PDIP, Gerindra, Demokrat. Kita berharap yang terbaik untuk Kota Magelang ke depan," kata Gus Yusuf.
Menurut Gus Yusuf, Joko Budiyono ingin Magelang punya wali kota yang paham dan peduli terhadap sepakbola. Diketahui, saat ini Joko menjabat Ketua Askot PSSI Kota Magelang.
"PKB masih kurang satu kursi lagi sebetulnya untuk mencalonkan diri (calon wali kota dan wakil wali kota). Kita empat kursi," jelas Gus Yusuf.
(dil/apl)