.webp)
Momen menarik terjadi saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Kanjeng Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X di halaman Balai Kota Solo. Momen tersebut yakni Gibran menawarkan tempat duduk bertuliskan Wali Kota Solo untuk Mangkunegara X atau Gusti Bhre.
Dari pantauan detikJateng, Menparekraf Sandiaga Uno awalnya memberikan sambutan di event Solo Menari. Gibran usai menyalami tamu yang hadir melihat kursi yang telah bertuliskan Wali Kota Solo.
Saat mengetahui kursi itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menggoda Gusti Bhre untuk duduk di kursi bertuliskan Wali Kota Solo. Namun, penguasa Mangkunegaran itu menolak sembari tertawa bersama Gibran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui usai nonton bareng, Mangkunegara X itu mengaku bahwa apa yang dilakukan Gibran itu hanyalah bercanda.
"Bercanda dengan Mas Gibran, ya bercanda," katanya di Balai Kota Solo, Senin (29/4/2024) malam.
Mangkunegara X itu menyambut baik gelaran Solo Menari sekaligus event nonton bareng di Halaman Balai Kota Solo. Menurutnya, semua masyarakat Kota Solo bisa menikmati hiburan yang menyenangkan.
 Momen Gibran Rakabuming Raka meminta Mangkunegara X untuk duduk di kursi bertuliskan Wali Kota Solo, Senin (29/4/2024). Foto: Tara Wahyu/detikJateng |
"Kumpul-kumpul semua bisa menikmati hiburan yang menyenangkan. Tentunya ada unsur keseniannya terus lanjut nonton bola. Jadi seru sih melihat masyarakat rame sekali. Harus sering-sering acara seperti ini," ujarnya.
Penguasa Mangkunegaran berusia 27 tahun itu menilai solidaritas masyarakat Solo itu sangat besar. Apalagi di seni budaya mendapat dukungan masyarakat yang kuat.
"Saya lihat mungkin nilai terbesar itu solidaritasnya. Antara para seniman dukungan masyarakat kesinambungan yang kuat. Ini aset untuk Kota Solo ke depannya. Bagaimana solidaritas nyengkuyung-nya menjadi pijakan," bebernya.
Ia juga sempat berdiskusi dengan Menparekraf Sandiaga Uno mengenai kebudayaan. Ia mengaku akan melakukan kolaborasi dengan Kemenparekraf kedepannya.
"Dengan Pak Sandi kita diskusi hal yang kita kolaborasikan dengan Kemenparekraf. Kita sinergikan dengan promosi. Makin banyak pengunjung ke Kota Solo. Kita menggerakkan budaya yang unik ini makin hidup makin geliat," pungkasnya.
(apu/apu)
