Respons Kapolda Jateng Usai Santer Dikabarkan Maju Pilgub 2024

Respons Kapolda Jateng Usai Santer Dikabarkan Maju Pilgub 2024

Jarmaji - detikJateng
Sabtu, 27 Apr 2024 23:00 WIB
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Brebes, Minggu (21/4/2024).
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Foto: Imam Suripto/detikJateng
Boyolali -

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, memberikan bantahan setelah santer dikabarkan akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024 ini. Ia menegaskan tak akan membicarakan terkait politik selama masih bertugas di kepolisian.

"Nggak ada (pencalonan dirinya sebagai bakal calon Gubernur Jateng). Jadi begini, kalau pencalonan kan terkait politik ya. Selama saya masih Dinas (di Kepolisian) tidak akan berbicara politik. Kecuali kalau saya sudah selesai (pensiun). Kita Kamtibmas saja kok," ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi, diwawancarai usai kegiatan bakti sosial dan halal bi halal Komunitas Jip bersama Polda Jateng, di Alun-alun Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Sabtu (27/4/2024) sore.

Namun, ia tetap mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan padanya untuk maju dalam Pilgub 2024 ini. Ia mengatakan masih ingin fokus menjalankan tugas sebagai Kapolda Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau masyarakat menyuarakan silahkan itu saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat. Tetapi untuk saya secara Dinas, masih melaksanakan Dinas sebagai Kapolda," ucap dia.

Menghadapi Pilkada serentak November 2024 mendatang, Ahmad Luthfi pun berpesan ke masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta gotong-royong. Menurutnya, itu merupakan marwah Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

"Pilkada kita boleh punya pilihan beda, tetapi azaz kita adalah gotong-royong, persatuan dan kesatuan, kerukunan harus kita jaga. Itulah marwahnya Jawa Tengah," pesan dia.

Dalam sambutannya di acara tersebut, di depan masyarakat dan tamu undangan, Kapolda juga sempat menyinggung soal Pemilu. Ahmad Luthfi menyampaikan, masyarakat sudah biasa dengan Pemilu, tak hanya Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Tetapi Pilkades juga termasuk dalam Pemilu.

Setelah Pilpres dan Pileg selesai, kini pihaknya berharap masyarakat sudah tidak ada lagi yang membicarakan masing-masing pilihannya dalam Pemilu. Apalagi, sebentar lagi warga akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Baik Pemilihan Bupati, Walikota, dan Gubernur.

"Siapapun yang menjadi pilihan masyarakat kita adalah pimpinan-pimpinan bangsa Indonesia ke depan untuk kemakmuran bangsa Indonesia. Jadi persatuan dan kesatuan masih menjadi kebanggaan wilayah kita. Wis ora usah bengkerengan meneh. Karena ke depan kita akan menghadapi terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah, Bupati, Walikota, Gubernur," imbuh dia.

Dalam proses Pemilu itu, kondisi Kamtibmas di Jawa Tengah sudah damai. Pihaknya sebagai Kapolda pun, memohon kepada masyarakat ke depan tetap membantu menjaga dan menciptakan rasa aman bersama-sama," harapnya.




(cln/cln)


Hide Ads