1 ABK Ditemukan Tewas dalam Kebakaran Kapal di Dermaga Cilacap

1 ABK Ditemukan Tewas dalam Kebakaran Kapal di Dermaga Cilacap

Anang Firmansyah - detikJateng
Jumat, 26 Apr 2024 16:00 WIB
Petugas gabungan melakukan pemadaman kapal nelayan yang terbakar di dermaga tiga di Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC), Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024). Upaya pemadaman masih terus dilakukan terhadap empat kapal nelayan yang terbakar saat bersandar di dermaga tiga PPSC Kabupaten Cilacap. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.
Petugas gabungan melakukan pemadaman kapal nelayan yang terbakar di dermaga tiga di Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC), Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA
Cilacap -

Peristiwa kebakaran empat kapal yang terjadi di Dermaga 3 PPSC Kabupaten Cilacap ternyata menelan korban jiwa. Satu Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan mengambang tak jauh dari sekitar lokasi kebakaran.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko menjelaskan korban baru ditemukan pada pagi hari tadi. Jasadnya ditemukan oleh nelayan dalam kondisi mengambang di air.

"Baru tadi pagi ditemukan di sekitaran TKP sekitar jam 08.00 WIB. Itu kan karena nelayan di sekitar situ mayatnya ngambang makanya kelihatan di sekitar situ. Makanya langsung dievakuasi," kata Guntar saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/4/2024).

Korban tewas itu diketahui bernama Purwanto (51). Ia merupakan warga Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

"Identitasnya nama Purwanto orang Pemalang kelahiran tahun 1973. ABK dari Kapal Lautan Berlian," terangnya.

Dari keterangan yang didapat dari nelayan sekitar, korban sempat terlihat melompat dari atas kapal saat kebakaran terjadi. Namun penyebab ia melompat belum bisa diketahui.

"Mayatnya di luar kapal. Karena ada saksi ABK yang melihat kalau dia itu melompat. Cuma melompatnya ini kita tidak tahu apakah terpelanting karena ledakan di situ atau apa kita tidak tahu. Yang lihat yang nelayan kapal-kapal di sebelah sananya lagi," jelasnya.

Dari kejadian tersebut, menurutnya, korban mengalami luka bakar. Ia menduga korban tewas karena tenggelam.

"Ada luka bakar di tangan dan kaki tidak begitu fatal. Penyebab kematiannya diduga karena tenggelam," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kapal di Dermaga 3 PPSC Kabupaten Cilacap dilaporkan terbakar. Kebakaran tersebut sempat menyedot perhatian warga setempat hingga berbondong-bondong menuju ke arah dermaga.

Kepala BPBD Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara menjelaskan ada empat kapal yang dilaporkan terbakar. peristiwa tersebut diketahui pukul 18.45 WIB.

"Laporan sementara pada hari Kamis tanggal 25 April 2024 sekitar pukul 18.45 WIB di Dermaga 3 PPSC Cilacap telah terjadi kebakaran empat kapal," kata Bayu melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (25/4).

Dari hasil identifikasi sementara kapal tersebut milik 2 orang pengusaha kapal.

"Identifikasi sementara kapal yang terbakar milik Ilu yaitu Kapal Lautan Berlian 1 GT 27 dan Kapal Mulia 16 GT 50. Serta milik Aguan Kapal Hasil Melimpah 29 dan Kapal Selat Jaya 8," terangnya.

Bayu memaparkan hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Terkait adanya laporan jiwa dan materiel saat ini masih belum teridentifikasi.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyidikan. Kerugian jiwa dan material sementara belum teridentifikasi. Sampai saat ini pukul 21.00 WIB masih dalam proses pemadaman," jelasnya.




(ahr/ahr)


Hide Ads