Gibran Bagikan 1.100 Sepatu Aerostreet untuk Siswa Miskin: Bukan dari Saya

Gibran Bagikan 1.100 Sepatu Aerostreet untuk Siswa Miskin: Bukan dari Saya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 26 Apr 2024 10:45 WIB
Gibran membagikan sepatu ke siswa di Kota Solo, Jumat (26/4/2024).
Gibran membagikan sepatu ke siswa di Kota Solo, Jumat (26/4/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng.
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membagikan ribuan sepatu kepada siswa-siswi SD, SMP, hingga SMA dan SMK, dari keluarga miskin di Kota Solo.

Pantauan detikJateng, para siswa telah berkumpul di aula SMK Negeri 8 Solo. Mereka memakai baju seragam pramuka dan baju olahraga dari sekolah masing-masing.

Gibran mengatakan, sepatu tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sepatu lokal yakni Aerostreet. Jumlah sepatu yang dibagikan lebih dari 1.000 buah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah rutin dari Aerostreet ya, hari ini ada pembagian 1.100 sepatu. Ini CSR bukan dari saya, bukan dari pemerintah, tapi CSR dari Aero," kata Gibran di SMK N 8 Solo, Jumat (26/4/2024).

Menurut Gibran, seribuan anak yang menerima sepatu tersebut dari keluarga miskin. Sepatu mereka sebelumnya sudah tidak layak. Gibran mengatakan, awalnya pihak sekolah yang mengajukan kepada Aerostreet.

ADVERTISEMENT

"Dari keluarga miskin, yang sepatunya udah jebol. Pengajuan dari sekolah terus kita ajukan ke pabrik Aero," ungkap Gibran.

Gibran menjelaskan, CSR oleh Aerostreet ini sudah berlangsung sejak lama. Pembagian sepatu Aero juga sudah pernah dilakukan di Papua.

"Boleh (gandeng CSR), yang namanya anak-anak sekolah ke depan jadi prioritas kita, gizinya, makan siangnya, termasuk sepatu. Kalau di sini kebanyakan penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS). Tapi kan meskipun sudah tercover dengan BPMKS ada beberapa item yang tidak terbeli, termahal kan sepatu," bebernya.

"Kalau yang hadir di sini kebanyakan sepatunya udah nggak layak. Tadi juga saya perhatikan beberapa seragam sudah dalam kondisi tidak baik. Intinya yang di sini sudah tercover program BPMKS. Kita tidak boleh perhitungan atau pelit untuk anak kita, kita pengin benar ter-support fasilitas sekolah," lanjutnya.

Pemilik Aerostreet, Adhitya Caesarico mengatakan program pembagian sepatu sudah dilakukan secara rutin tiap tiga bulan sekali.

"Setiap tahun ada empat kali, pembagian di setiap tiga bulan sekali. Pas aja Mas Gibran longgar, kemarin janjian sekalian untuk Solo. Yang ini seribu sekian pasang," kata Adhitya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads