Begini Makna Hari Kartini bagi Bupati Klaten Sri Mulyani

Begini Makna Hari Kartini bagi Bupati Klaten Sri Mulyani

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 22 Apr 2024 13:52 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani
Foto: Arina Zulfa Ul Haq
Klaten - Hari Kartini yang jatuh tanggal 21 April ini tak hanya sekadar jadi peringatan, tapi juga jadi momen untuk mengenang jasa Raden Ajeng (RA) Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Bupati Klaten Sri Mulyani pun ikut memaknai Hari Kartini bersama ribuan masyarakat Kabupaten Klaten. Sri Mulyani yang merupakan salah satu pemimpin perempuan di Indonesia ini mengaku bersyukur atas jasa RA Kartini yang memperjuangkan emansipasi perempuan.

"Untung ada Raden Ajeng Kartini, sehingga perempuan-perempuan hebat Indonesia bisa ikut berkontribusi secara besar dalam pembangunan di Indonesia Raya," kata Sri Mulyani kepada awak media di Alun-alun Klaten, Senin (22/4/2024).

Upacara Hari Kartini pun digelar pagi itu dengan diikuti jajaran Forkopimda, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), organisasi wanita, serta siswa-siswi SMP, SMA, maupun perguruan tinggi.

Menurutnya, upacara ini digelar tak hanya untuk memperingati Hari Kartini. Tapi juga sebagai bentuk penghormatan dari masyarakat Indonesia terhadap jasa RA Kartini yang telah memperjuangkan hak-hak perempuan, sehingga kini perempuan bisa turut berperan di tengah masyarakat.

"Sebagai penghormatan setiap anak bangsa, khususnya kaum perempuan Indonesia, untuk memperingati atau mensyukuri dan mendoakan RA Kartini yang telah memelopori wanita tangguh dan hebat yang ikut berperan secara aktif dalam pembangunan di semua bidang," tuturnya.

Meski perempuan tak bisa meninggalkan kodratnya sebagai istri dan ibu, tapi berkat jasa RA Kartini, kini perempuan bisa setara dengan laki-laki dan turut berperan dalam kehidupan masyarakat.

Bahkan menurut Sri Mulyani, perempuan merupakan tokoh sentral yang memiliki kapasitas luar biasa dalam membentuk karakter bangsa. Tak hanya itu, perempuan juga menjadi aktor dan aset dalam pembangunan ekonomi modern.

"Potensi besar perempuan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia atau Klaten Bersinar. Besarnya jumlah perempuan pengusaha diharapkan akan mampu meningkatkan ketahanan ekonomi," jelasnya.

Jika sebelumnya hanya suami yang berperan sebagai pencari nafkah, dengan perempuan ikut andil bekerja dan mencari nafkah, maka hal tersebut bisa membantu meningkatkan penghasilan keluarga.

Menurutnya, selama dua periode menjadi Bupati atau kepala daerah di Kabupaten Klaten, keteliatian, ketekunan, dan kesabaran seorang perempuan bisa mengantarkan suatu daerah menjadi lebih maju.

"Sampai dengan hari ini, detik ini, Klaten semakin keren, Klaten semakin maju, mandiri dan sejahtera. Sesuai dengan tema di Hari Kartini yang ke-145, Gelora Semangat Kartini untuk Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera," ungkapnya.

Ia berharap, peringatan Hari Kartini ini bisa menjadi momentum kebangkitan kaum perempuan di Kabupaten Klaten untuk terus berpartisipasi dalam kemajuan pembangunan di Kabupaten Klaten. (akn/ega)



Hide Ads