.webp)
Penerbangan ribuan lampion menjadi salah satu momen yang dinanti dalam rangkaian Waisak di Candi Borobudur, Magelang. Begini caranya kalau detikers ingin turut menerbangkan lampion pada momen itu.
Penerbangan lampion tersebut akan dilangsungkan saat Perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE, Kamis (23/5/2024). Penerbangan lampion di Marga Utama Candi Borobudur itu dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama pukul 19.00-21.00 WIB. Sesi kedua pukul 21.30-22.30 WIB.
Jumlah lampion yang bakal diterbangkan sebanyak 2.568 lampion yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
Di akun Instagram @mbm_pusat dikabarkan tiket festival lampion Waisak 2024 sudah ditutup atau sudah habis terjual. Warga yang ingin membeli tiket lampion dipersilakan mengakses Tiket.com. Bisa juga datang langsung ke Kantor Taman Wisata Candi (TWC).
"Saat ini kita mengikuti tahun Buddhis Era, 2.568. Jadi ada 2.568 lampion. (Soal tiket) Kalau di admin kami sudah sold out, cuma kami kan bekerja sama dengan Tiket.com, bisa lewat TWC ada juga," kata Koordinator Lampion Waisak Nasional 2568 BE/2024 Fatmawati saat dihubungi wartawan, Kamis (18/4/2024).
"Harga per tiket Rp 300 ribu. Nanti teknisnya di lapangan, ketika menerbangkan tidak bisa hanya satu orang menerbangkan satu lampion, tapi memang harus bekerja sama. Jadi nanti akan diarahkan panitia untuk diterbangkan secara bersamaan, 4 atau 5 orang," sambung Fatmawati yang juga Ketua Umum Wanita Buddha Mahanikaya Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 BE/2024 akan berlangsung di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Diperkirakan perayaan Waisak ini akan dihadiri puluhan ribu umat Buddha.
Tahun ini, detik-detik Waisak akan jatuh pada Kamis (23/5/2024) pukul 20.52.42 WIB.
Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yakni kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).
"Tema Waisak Nasional pada tahun 2024 ini adalah 'untuk hidup bahagia sebagai makhluk dan manusia, marilah kita meningkatkan kesadaran yang diajarkan oleh Sang Buddha'. Dengan sub-tema 'hindarilah keserakahan duniawi, kebodohan, kemarahan dan kebencian," kata Ketua Umum DPP Walubi yang juga Ketua Panitia Waisak Nasional 2568 BE/2024 S Hartati Murdaya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Rabu (17/4).
(dil/ahr)
