Warga Ungkap TKP Adu Banteng Tewaskan 2 Siswi SMA di Klaten Rawan Kecelakaan

Warga Ungkap TKP Adu Banteng Tewaskan 2 Siswi SMA di Klaten Rawan Kecelakaan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 17 Apr 2024 19:33 WIB
Kendaraan yang beradu banteng di jalan Posis-Cawas, Klaten.
Kendaraan yang beradu banteng di jalan Posis-Cawas, Klaten. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Kecelakaan adu banteng dua sepeda motor dan mobil pikap L 300 di jalan Posis-Cawas, Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Klaten menewaskan dua siswi SMAN 1 Weru, Kabupaten Sukoharjo dan melukai dua siswi lainnya. Lokasi kejadian diakui warga memang rawan kecelakaan.

"Memang rawan kecelakaan. Dalam tahun ini sudah beberapa kejadian," ungkap Kades Japanan, Eko Puji Sarwono kepada detikJateng, Rabu (17/4/2024) siang.

Dijelaskan Eko, pemerintah desa pernah melaporkan kerawanan jalur tersebut ke dinas terkait. Namun jalur tersebut tidak ada masalah karena kondisinya baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalan kondisi selalu baik, tidak ada yang rusak. Tapi memang jalur cepat karena lurus sehingga rawan kecelakaan," jelas Eko.

Menurut Eko, kecelakaan di jalur tersebut lebih disebabkan karena faktor pengguna jalan. Eko menyebut titik rawan kecelakaan berada di sepanjang jalur itu.

ADVERTISEMENT

"Tidak hanya di situ (lokasi kejadian) tapi juga di tikungan sisi utara dan sepanjang jalan itu sampai simpang tiga arah Weru," imbuh Eko.

Saat ditanya di barat lokasi kejadian ada kuburan, Eko membenarkan. Makam tersebut makam kampung yang bukan makam tua.

"Bukan makam tua. Dulu di selatan lokasi juga ada pohon beringin besar tapi sudah hilang dibuat pelebaran jalan," jelas Eko.

Warga setempat, Mulyadi (55) juga membenarkan lokasi rawan kecelakaan. Sebelum tabrakan maut itu truk sembako juga masuk sawah di utara lokasi kejadian.

"Beberapa waktu lalu truk tengah malam masuk ke sawah, padahal tidak ada lawannya. Juga bus sampai copot rodanya," ungkap Mulyadi.

Pantauan detikJateng, titik tabrakan jauh dari permukiman. Di timur dan barat TKP ada sawah, sementara makam kampung berjarak sekitar 50 meter dari lokasi tabrakan.

Sebagaimana diberitakan, dua sepeda motor yang ditumpangi empat siswi SMAN 1 Weru, Kabupaten Sukoharjo, bertabrakan dengan mobil pikap muatan buah di jalan raya Posis-Cawas, Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Klaten. Kecelakaan tersebut menewaskan dua siswi.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Saya kebetulan dari arah selatan di belakang korban (empat pelajar),"' kata seorang saksi, Dwiki Agung Nugroho (18) kepada detikJateng di lokasi, Selasa (16/4) siang.

Dijelaskan Dwiki, dari jarak sekitar 50 meter dirinya melihat dari arah berlawanan atau dari utara ada mobil pikap melaju.

"Mobil langsung ambil jalur ke kanan, kemudian terjadi tabrakan dengan dua motor dengan penumpang empat orang," jelas Dwiki, warga Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, itu.

Empat orang yang menjadi korban merupakan siswi SMAN 1 Weru, Kabupaten Sukoharjo, AAS (18) warga Kenokorejo, Polokarto, Sukoharjo; ANA (17) warga Tancep, Ngawen, Gunungkidul; ANF (17) warga Karangwuni, Weru, Sukoharjo dan RSR (17) warga Niten, Karang Tengah, Weru, Sukoharjo. Sempat dilarikan ke rumah sakit, AAS dan ANF akhirnya meninggal dunia.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads