Blak-blakan Teguh Prakosa Pede Bakal Ramaikan Bursa Wali Kota Solo

Blak-blakan Teguh Prakosa Pede Bakal Ramaikan Bursa Wali Kota Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 16 Apr 2024 16:12 WIB
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (16/4/2024).
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (16/4/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa bakal meramaikan penjaringan bursa Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo untuk Pilkada 2024. Dia mengaku akan mengambil formulir pendaftaran dua hari atau tiga hari mendatang.

"Untuk daftar saya belum. Mungkin dua atau tiga hari ke depan ambil formulir dulu. Belum ambil (formulir)," kata Teguh saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (16/4/2024).

Teguh mengaku belum mendaftar saat awal penjaringan karena dirinya berfokus pada pekerjaannya selama menjelang hingga libur Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak pikir-pikir belum daftar, ini waktu masih panjang. Lebaran kita nggak kemana-mana, hanya di Solo saja. Artinya menjaga Solo kondusif sampai benar-benar pemudik kembali ke tempat masing-masing, kita juga memantau. Meski nggak ada acara, tapi di ruang terbuka seperti Gatot Subroto dan halaman Balai Kota Solo tiap malam ada acara. Kalau ada sesuatu kepala daerah stay di tempat," ujar dia.

Teguh optimistis partainya, PDIP, akan melirik figur dari internal partai. Diketahui, nama Teguh juga masuk dalam survei kandidat Wali Kota Solo yang dirilis Solo Raya Polling belum lama ini.

ADVERTISEMENT

"Saya kira bagian dari partai tetap melihat figur dari internal partai. Nanti internal itu tersaring baru eksternal juga tersaring, mana Wali Kota dan Wakil Wali Kota," ucap dia.

Menurut Teguh, PDIP masih menjadi partai yang 'seksi' di Kota Solo meski kehilangan 10 kursi di DPRD pada Pileg tahun ini. Diketahui, ada beberapa nama dari luar PDIP yang juga ikut mendaftar penjaringan bursa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.

"Saya kira PDIP partai yang seksi ya, meski turun 10 kursi tapi kan kita tertinggi, 20 (kursi), hampir 40 persen suara. Artinya begitu (bisa mengusung calon sendiri), tapi kita lihat putusan DPP seperti apa. Kita kan petugas partai, yang hidup dan lahir dari partai, maka taat aturan partai itu jadi pedoman kami untuk bagaimana Pilkada ini tersambung keberlanjutan pembangunan di Solo ini. Apapun hasil dari DPP maupun MK jadi pijakan nanti," kata Teguh.

Disinggung mengenai kans dirinya terjaring di bursa Wali Kota Solo, Teguh menyerahkan hal itu ke partai.

"Tergantung partai nanti, tidak jemawa saya sebagai sekretaris partai (Sekretaris DPC PDIP Solo), wakil (Wali Kota Solo), orang kan akan dinilai," pungkas dia.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads