Setiap makhluk hidup tersusun atas sel yang merupakan unit fungsional dan herediter terkecil dari makhluk hidup. Termasuk hewan dan tumbuhan. Lantas, apa perbedaan sel hewan dan tumbuhan?
Makhluk hidup tingkat tinggi yang termasuk dalam kingdom hewan dan tumbuhan tersusun atas miliaran sel. Sel tersebut dapat bekerja bersama-sama sesuai dengan tugas masing-masing sehingga makhluk hidup dapat hidup dan melaksanakan aktivitasnya.
Sebelum memahami perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu sel. Berikut ini ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Sel
Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) untuk SMP dan MTs Kelas VII oleh Setya Nurachmandi dan Samson Samsulhadi, sel merupakan unit atau bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Makhluk hidup yang tersusun atas satu sel saja disebut makhluk hidup uniseluler, sementara makhluk hidup yang tersusun atas jutaan bahkan miliaran sel yang disebut makhluk hidup multiseluler.
Hewan dan tumbuhan tersusun atas miliaran sel sehingga termasuk dalam golongan makhluk hidup multiseluler. Struktur sel tumbuhan dan sel hewan pada dasarnya mempunyai banyak persamaan dalam kandungan kimia maupun jenis-jenis organelnya.
Meskipun demikian, karena peran ekologis yang berbeda pada tumbuhan dan hewan, maka ada beberapa perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan tersebut.
Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
Antara sel hewan dan tumbuhan memiliki tugas sendiri-sendiri yang berbeda sehingga organel penyusun keduanya juga berbeda sesuai tugas masing-masing.
Di bawah ini perbedaan sel hewan dan tumbuhan berdasarkan organel penyusunnya beserta ciri dan fungsinya dikutip dari situs Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII Kemendikbud oleh Okky Fajar Tri Maryana, dkk.
1. Bentuk Sel
Sel hewan memiliki kemampuan untuk berubah bentuk karena tidak memiliki dinding sel yang kaku. Bentuk sel hewan lebih dipengaruhi oleh sitoskeleton, yaitu jaringan protein yang memberikan dukungan dan fleksibilitas.
Sementara itu, sel tumbuhan cenderung memiliki bentuk sel yang kaku dan jarang berubah bentuk. Hal ini disebabkan oleh kehadiran dinding sel yang memberikan kekuatan struktural dan perlindungan tambahan.
2. Dinding Sel
Perbedaan utama antara sel tumbuhan dan sel hewan terletak pada keberadaan dinding sel. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terdiri dari serat selulosa yang kuat yang berfungsi melindungi sel dari tekanan osmotik.
Dinding sel ini bersifat kaku sehingga membuat tumbuhan tidak bisa bergerak bebas seperti hewan. Sementara itu, sel hewan tidak memiliki dinding sel, sehingga lebih fleksibel dalam hal bentuk dan ukuran sel.
3. Lisosom
Lisosom adalah organel yang terdapat dalam sel hewan dan berperan dalam pencernaan intraseluler. Ia mengandung enzim hidrolitik yang membantu dalam pemecahan bahan makanan dan limbah sel.
Namun, lisosom jarang ditemukan dalam sel tumbuhan atau bahkan tidak ada sama sekali.
4. Plastida
Plastida, termasuk kloroplas, adalah organel yang ditemukan dalam sel tumbuhan dan berperan penting dalam proses fotosintesis. Di dalam plastida terkandung pigmen hijau yang disebut klorofil yang memungkinkan tumbuhan untuk menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia.
Sementara itu, sel hewan umumnya tidak memiliki plastida. Kecuali dalam kasus tertentu seperti pada beberapa jenis ganggang.
5. Sentrosom
Sentrosom atau sentriol iol adalah struktur yang ditemukan dalam sel hewan yang berperan dalam pembelahan sel. Sentrosom berperan dalam pembentukan benang-benang pembelahan yang diperlukan untuk memisahkan kromosom selama pembelahan sel.
Sementara itu, sel tumbuhan umumnya tidak memiliki sentrosom atau jarang ditemukan.
6. Glioksisom
Glioksisom adalah organel yang hanya ditemukan dalam sel tumbuhan. Berperan dalam metabolisme asam lemak dalam proses perkecambahan biji tumbuhan.
Organel ini tidak ada pada sel hewan.
7. Vakuola
Vakuola adalah organel yang memiliki perbedaan signifikan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Sel hewan memiliki vakuola kecil yang berperan dalam penyimpanan dan pengangkutan zat-zat tertentu.
Namun, vakuola pada sel tumbuhan lebih besar dan permanen. Vakuola tumbuhan berperan dalam menyimpan air, nutrisi, serta memberikan dukungan struktural pada tumbuhan. Vakuola di dalam sel tumbuhan jauh lebih besar dibandingkan sel hewan karena berfungsi untuk menyimpan hasil fotosintesis.
Kesimpulannya, sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan dalam struktur dan fungsinya.
Ciri-ciri sel tumbuhan ialah memiliki dinding sel, plastida, vakuola yang besar, dan beberapa organel unik lainnya seperti glioksisom. Sementara itu, ciri-ciri sel hewan adalah tidak memiliki dinding sel, plastida, dan memiliki vakuola yang lebih kecil atau jarang ditemukan.
Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan peran dan adaptasi sel tumbuhan dan hewan terhadap lingkungannya.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan sel hewan dan tumbuhan beserta ciri dan fungsinya. Semoga bermanfaat ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Insi Faiqoh peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(rih/dil)