Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan dan Tata Caranya untuk Pria-Wanita

Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan dan Tata Caranya untuk Pria-Wanita

Anindya Milagsita - detikJateng
Selasa, 16 Apr 2024 11:10 WIB
Ilustrasi wudhu menggunakan air di bak mandi
Ilustrasi mandi wajib dan tata caranya untuk pria-wanita. Foto: Getty Images/iStockphoto/magann
Solo -

Bagi seorang muslim yang tengah berhadats besar setelah berhubungan badan, diwajibkan untuk mandi wajib atau mandi junub saat hendak mengerjakan ibadah. Berikut niat mandi wajib setelah berhubungan badan, lengkap dengan tata caranya bagi pria maupun wanita.

Mengutip dari buku 'Kajian Fiqih' yang disusun oleh Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.H.I., dkk., disampaikan bahwa mandi dalam bahasa Arab berasal dari Al-Ghuslu, yang dapat diartikan sebagai mengalirkan air pada sesuatu. Kemudian berdasarkan istilah, Al-Ghuslu adalah menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara yang khusus bertujuan untuk menghilangkan hadats besar.

Sementara itu, di dalam Islam mandi wajib bertujuan sebagai cara bagi seorang muslim untuk membersihkan dirinya sekaligus menyucikan dirinya dari segala najis maupun kotoran yang menempel pada tubuhnya. Salah satu tujuan niat mandi wajib adalah untuk menyucikan kaum muslim yang berhadas besar setelah berhubungan badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana cara mandi wajib setelah berhubungan badan? Agar memiliki panduan terkait hal tersebut, mari simak penjelasannya melalui paparan berikut.

Sebab-sebab Mandi Wajib

Seorang muslim diwajibkan untuk mandi junub atau mandi wajib dikarenakan sebab-sebab tertentu yang berhubungan dengan kondisi hadats besar. Dikutip dari buku 'Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah' karya Muhammad Syukron Maksum, berikut beberapa hal yang menjadi sebab seorang muslim diwajibkan untuk mandi wajib:

ADVERTISEMENT
  1. Berhubungan badan.
  2. Keluarnya mani atau sperma bagi laki-laki.
  3. Selesai nifas atau darah yang keluar dari tubuh wanita setelah melahirkan.
  4. Selesai haid atau darah yang keluar dari tubuh wanita saat masa menstruasi.

Niat Mandi Wajib

Mengingat berhubungan badan termasuk dalam hadats besar yang membuat seorang muslim diwajibkan untuk mandi wajib, hendaknya seorang muslim menyegerakan mandi wajib saat hendak mengerjakan ibadah. Sejatinya, bacaan niat mandi wajib bagi pria maupun wanita adalah sama.

Bagi seorang muslim yang sedang berhadats besar karena berhubungan badan dan hendak mengerjakan mandi wajib, dianjurkan untuk membaca niatnya terlebih dahulu. Mengutip dari buku '71 Doa Harian: Disertai Doa-doa Ibadah Lengkap' karya K.H.M. Yusuf Chudlori, berikut bacaan niat mandi wajib yang dapat diamalkan oleh setiap muslim:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ―ΩŽΨ«Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ‹Ψ§ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

"Nawaitul-ghusla li-raf'il-hadastil-akbari far-dhan lillahi taΚ»Γ’lΓ’."

Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib Pria

Berbeda dengan mandi biasa, terdapat tata cara mandi wajib tersendiri yang perlu dipahami oleh setiap muslim. Sejatinya, tata cara mandi wajib pria maupun wanita tidak berbeda jauh. Merujuk dari buku 'Fiqh Ibadah' karya Zaenal Abidin, berikut tata cara mandi wajib setelah berhubungan badan yang dapat menjadi acuan bagi pria yang berhadats besar:

  1. Membaca doa niat terlebih dahulu. Bacaan niat mandi wajib dapat diamalkan dalam hati maupun bersuara.
  2. Kemudian bersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali. Ini dilakukan agar tangan bersih dan terhindar dari najis, karena nantinya tangan diperlukan untuk membersihkan bagian tubuh lain.
  3. Membersihkan kotoran yang menempel di sekitar bagian tubuh yang bersembunyi yang terkena najis. Seperti kemaluan, bawah ketiak, pusar, dubur, maupun bagian-bagian lainnya. Lakukan dengan menggunakan tangan kiri.
  4. Setelah membersihkan bagian tubuh tadi, cuci tangan dengan menggunakan sabun lalu bilas sampai bersih.
  5. Selanjutnya lakukan gerakan wudhu seperti biasanya, dimulai dari membasuh tangan dan diakhiri dengan membasuh bagian kaki.
  6. Masukkan tangan ke dalam air, lalu sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan hingga menyentuh kulit kepala.
  7. Lanjutkan dengan mengguyur kepala dengan air sebanyak tiga kali.
  8. Lalu guyur seluruh bagian tubuh menggunakan air, dimulai dari sisi bagian kanan dan berlanjut di sisi sebelah kiri.
  9. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi lainnya sampai bersih.

Tata Cara Mandi Wajib Wanita

Lantas bagaimana dengan tata cara mandi wajib wanita? Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, tata cara mandi wajib pria maupun wanita tidak jauh berbeda. Hal yang membedakan adalah menyela pangkal rambut. Bagi pria diwajibkan untuk menyela pangkal rambut, sedangkan wanita tidak perlu untuk melakukannya.

Hal tersebut seperti dijelaskan dalam hadits yang beberapa anjuran. Salah satunya seperti yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Aku bertanya, wahai Rasulullah. Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu tiga kali guyuran."

Sementara itu, dijelaskan dalam buku 'Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita' karya Abdul Syukur Al-Azizi, berikut tata cara mandi wajib wanita:

  1. Membaca doa niat terlebih dahulu. Bacaan niat mandi wajib dapat diamalkan dalam hati maupun bersuara.
  2. Selanjutnya mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali.
  3. Kemudian membersihkan kemaluan dan kotoran yang menempel di tubuh dengan menggunakan tangan kiri. Seperti bagian kemaluan, dubur, pusar, dan bagian tubuh lainnya.
  4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun.
  5. Lanjutkan dengan berwudhu seperti hendak mengerjakan sholat.
  6. Menyiramkan air ke atas kepala sebanyak tiga kali.
  7. Kemudian mengguyur air hingga pangkal rambut atau kulit kepala dengan cara menggosok-gosokkannya maupun menyela-nyelanya (tidak diwajibkan bagi wanita untuk menguraikan ikatan rambutnya).
  8. Akhiri dengan mengguyurkan air ke seluruh badan, dimulai dari tubuh sisi sebelah kiri baru dilanjutkan ke sisi sebelah kanan.

Nah, itulah tadi bacaan niat mandi wajib yang dilengkapi dengan tata cara mandi wajib bagi pria dan wanita. Semoga informasi ini membantu.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads