6 Hari Puasa Syawal Lengkap dengan Niat dan Waktu Pelaksanaannya

6 Hari Puasa Syawal Lengkap dengan Niat dan Waktu Pelaksanaannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 15 Apr 2024 15:00 WIB
ramadan food and praying woman
Ilustrasi puasa Foto: iStock
Solo -

Umat Islam di Indonesia telah merayakan Idul Fitri pada 10 April 2024 lalu. Setelah hari raya tersebut, kita sangat dianjurkan untuk melaksanakan 6 hari puasa Syawal.

Seperti namanya, puasa Syawal merupakan ibadah puasa sunnah yang dikerjakan di bulan Syawal. Namun tidak seperti puasa sunnah lainnya, ada satu keistimewaan yang akan kita dapatkan jika menjalankan puasa Syawal selama 6 hari.

Ingin mengetahui lebih dalam mengenai puasa Syawal? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjuran 6 Hari Puasa Syawal

Dikutip dari buku Fikih Ramadhan tulisan H Wafi Marzuqi Ammar, tuntunan menjalankan puasa 6 hari di bulan Syawal terdapat di dalam hadits riwayat Muslim berikut.

Dari Abu Ayyub Al-Anshari berkata, Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽΨŒ Ψ«ΩΩ…Ω‘ΩŽ أَΨͺΩ’Ψ¨ΩŽΨΉΩŽΩ‡Ω سِنًّا مِنْ Ψ΄ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ω„ΩΨŒ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩƒΩŽΨ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω
Artinya:
"Barangsiapa sudah berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan enam hari puasa di bulan Syawal maka seperti puasa satu tahun." (HR. Muslim)

Hadits tersebut memberikan penekanan terhadap dianjurkannya puasa enam hari pada bulan Syawal setelah menyelesaikan puasa Ramadhan. Ini merupakan pandangan mayoritas ulama, termasuk imam Abu Hanifah, imam Syafii, dan imam Ahmad.

Namun, imam Malik berpendapat bahwa puasa enam hari bulan Syawal adalah makruh, dengan alasan untuk membedakan dengan puasa Ramadhan yang wajib. Namun, alasan ini tidaklah kuat mengingat adanya hadits Nabi SAW yang memberikan dukungan terhadap keutamaan puasa enam hari bulan Syawal.

Selain itu, kita juga disunnahkan untuk berpuasa enam hari bulan Syawal, baik secara berturut-turut maupun dengan cara mencicil. Fadhilah (keutamaan) tetap diperoleh selama puasa dilakukan pada bulan Syawal. Namun, jika dilakukan pada bulan lain di luar Syawal, maka tidak ada keutamaan khusus yang disebutkan dalam hadits tersebut.

Niat Puasa Syawal

Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, niat puasa Syawal sebaiknya diucapkan untuk memantapkan hati. Berikut adalah bacaannya.

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ω„Ω لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah."

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal

Ust H Fatkhur Rahman dalam buku Pintar Ibadah menjelaskan bahwa puasa Syawal dapat dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal atau setelah hari raya Idul Fitri. Jika dikerjakan secara berturut-turut, berikut ini adalah jadwal puasa Syawal 2024.

2 Syawal 1445 H: Kamis, 11 April 2024
3 Syawal 1445 H: Jumat, 12 April 2024
4 Syawal 1445 H: Sabtu, 13 April 2024
5 Syawal 1445 H: Minggu, 14 April 2024
6 Syawal 1445 H: Senin, 15 April 2024
7 Syawal 1445 H: Selasa, 16 April 2024

Namun, perlu detikers ketahui bahwa puasa Syawal tidak harus dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal secara berturut-turut. Kita dapat mengerjakannya kapan saja, asalkan masih di bulan Syawal.

Demikian penjelasan mengenai 6 hari puasa Syawal, lengkap dengan niat dan waktu pelaksanaannya. Semoga bermanfaat!




(par/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads