.webp)
Terhitung petang hari ini, operasional tol fungsional Solo-Jogja di Klaten resmi ditutup. Tidak ada instruksi perpanjangan untuk fungsional tol tersebut.
"Sementara sesuai jadwal ditutup. Belum ada info perpanjangan fungsional," kata Kapolres Klaten AKBP Warsono kepada detikJateng, Senin (15/4/2024) malam.
Warsono memerinci selama Operasi Ketupat Candi 2024 pada 4-16 April di Klaten berjalan dengan lancar dan kondusif. Sampai hari ke-11 ini, angka kecelakaan juga turun 50 persen dari tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angka kecelakaan turun 50 persen, tahun lalu ada 62 kasus tahun ini hanya 23 kasus. Tahun lalu meninggal dunia tiga, tahun ini nihil," jelas Warsono.
Warsono lalu menyampaikan data Operasi Ketupat Candi tahun lalu ada 71 orang luka ringan. Sedangkan tahun ini menurun menjadi 26 orang.
"Luka berat tahun lalu ada lima orang tahun ini dua orang. Untuk personel di tol fungsional Jogja-Solo kita tarik hari ini tapi pos PAM belum," imbuh Warsono.
Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah menambahkan jumlah kendaraan masuk tol fungsional Solo-Jogja di hari terakhir pemberlakuan tol fungsional menurun. Jumlah kendaraan masuk total 10.274 kendaraan.
"Jumlah total kendaraan masuk 10.274 kendaraan. Terdiri dari tiga exit tol Kuncen, Kecamatan Ceper, Ngawen, Kecamatan Ngawen dan Jagalan, Kecamatan Karangnongko," papar Abdillah kepada detikJateng.
Total kendaraan masuk exit tol Kuncen, sambung Abdillah, sebanyak 5.283 kendaraan. Total kendaraan masuk exit tol Ngawen 2.735 kendaraan dan Karangnongko ada 2.256 kendaraan.
"Total kendaraan masuk exit tol Ngawen 2.735 kendaraan dan Karangnongko ada 2.256 kendaraan. Hari sebelumnya padahal total mencapai 15.237 kendaraan," sebut Abdillah.
"Dan besok exit tol sudah ditutup," imbuh Abdillah.
(ams/ams)
