.webp)
Emak-emak pemotor nekat menerobos tol fungsional Solo-Jogja di Klaten. Aksi nekat emak-emak itu akhirnya berhasil disetop polisi yang mengejarnya.
Jarum jam menunjukkan pukul 10.55 WIB saat beberapa mobil melewati pos pam exit tol Ngawen, Kecamatan Ngawen. Setelah mobil terakhir masuk ruas tol, tiba-tiba di belakangnya satu unit motor matik melaju.
Berboncengan tiga, pengemudi seorang wanita paruh baya, di tengahnya gadis kecil, dan di belakangnya seorang remaja putri. Mereka tampak membawa bekal di bagian depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu melihat motor bercat putih itu melaju, tiga anggota Sat Lantas dan seorang anggota propam terkejut. Mereka langsung meneriaki pemotor nyelonong tersebut dan satu orang menyiapkan motor patroli untuk mengejar.
Salah satu anggota Sat Lantas, Aiptu Beni Santoso sigap berlari ke timur mendekati ruas tol. Setelah diteriaki berulang kali oleh polisi berseragam tersebut, pemotor yang sudah sekitar 50 meter masuk tol itu ciut nyali lalu berhenti menepi.
Untungnya di belakang mereka tidak ada mobil yang masuk exit tol. Ketiganya kemudian diminta menepi dan dijelaskan ruas tol fungsional Solo-Jogja bukan untuk dilalui sepeda motor.
Ketiganya kemudian diarahkan balik arah turun dari ruas dan exit tol dengan diawasi polisi. Ketiganya meneruskan perjalanan lewat jalan arteri jalan Klaten-Boyolali.
"Orang Yogyakarta mau ke arah Solo. Tadi kita arahkan lewat jalan arteri masuk kota Klaten," kata Aiptu Beni Santoso kepada detikJateng, Senin (15/5/2024).
Sebagaimana diketahui, tol fungsional Solo-Jogja diberlakukan untuk arus mudik dan balik lebaran 1445 H. Tanggal 5-11 April untuk arus mudik (keluar) dan 11-15 April untuk arus balik (masuk).
(ams/ams)
