Pengutil yang mengambil sabun dan parfum di salah satu minimarket di Semarang ternyata sempat menjual barang curiannya. Hal itu terungkap setelah tetangga pelaku mengembalikan barang curian tersebut.
Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari mengatakan peristiwa pencurian terjadi pada Sabtu (13/4), pukul 14.00 WIB. Pelaku berinisial NC itu mengambil dua sabun dan satu parfum. Kemudian pukul 16.30 WIB datang pria bernama Rudi yang ternyata tetangga pelaku.
"Pelaku menemui saudara Rudi yang merupakan tetangga (pelaku) di daerah Tandang minta dibeli sabunnya (hasil curian) dengan alasan uangnya akan untuk beli susu anaknya, si pelaku minta Rp 50 ribu, tapi karena kasihan, oleh Rudi dibayar Rp 50 ribu ditambahi Rp 30 ribu untuk beli jajan anaknya," kata Dina kepada detikJateng, Minggu (14/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudi yang membeli sabun dari pelaku terkejut ketika membuka media sosial. Ia baru mengetahui bahwa itu barang curian setelah video NC viral. Kemudian Rudi pun memutuskan untuk mengembalikan sabun itu ke minimarket meski sudah membayarnya ke NC.
"Setengah jam kemudian setelah transaksi, Rudi buka sosmed dan ternyata kejadian tersebut viral, karena merasa takut juga karena barang yang dibeli merupakan hasil kejahatan si pelaku maka dia niat untukk mengembalikan dua sabun tersebut ke toko," jelas Dina.
Diberitakan sebelumnya, viral video seorang kasir minimarket di Tlogosari Raya, Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Semarang mengejar pencuri hingga terseret motor pelaku. Dalam video yang viral, seorang kasir berinisial F berusaha menahan NC yang kepergok mencuri.
F berusaha menarik pelaku yang berusaha naik ke motornya. Namun, pelaku tetap nekat kabur mengendarai motornya. F sempat mendorong motor hingga terpojok ke lapak UMKM yang sedang tutup untuk menghentikannya tapi tetap gagal.
NC lalu memundurkan motornya dan tancap gas. F yang menarik tangan NC sempat terseret dan terpelanting.
"Tindakan kami cek TKP, minta keterangan saksi-saksi yang di TKP. Saat ini untuk pelaku masih kami dalami keberadaannya," tegas Dina.
(cln/cln)