Konten video yang merekam kericuhan di Polsek Borobudur, Magelang, sempat beredar di Instagram. Dinarasikan dalam konten tersebut bahwa warga yang mengantar terduga pelaku pelemparan batu saat takbiran ke polsek justru jadi sasaran amuk massa.
Dilihat detikJateng di akun Instagram @liputan.magelang pada Minggu (14/4) pagi, dalam konten video itu terdapat keterangan berikut, "Niatnya mengantar mengantar orang yang diduga tersangka pelemparan batu pas acara takbiran malah salah sasaran di amuk massa."
Kini, konten tersebut sudah dihapus. Sebagai gantinya, di akun Instagram @liputan.magelang telah diunggah konten tentang kesepakatan damai antara warga Kalangan, Kecamatan Salaman, dengan warga Sodongan, Kecamatan Borobudur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun detikJateng, kericuhan itu sempat terjadi saat proses mediasi dan musyawarah di Polsek Borobudur pada Sabtu (13/4) kemarin. Mediasi tersebut dihadiri sejumlah orang termasuk perangkat desa.
Adapun insiden itu berawal dari dugaan penganiayaan yang terjadi pada malam takbiran di Sodongan, Kecamatan Borobudur, pada Selasa (9/4) lalu.
"Pihak ke I dan pihak ke II telah musyawarah damai dengan adanya kasus Penganiayaan (memukul, melempari batu terhadap rombongan dan kendaraan takbir keliling yang terjadi pada hari Rabu tanggal 09 April 2024 pukul 00.10 WIB bertempat di depan rumah (nama warga) Dusun Sodongan Desa Bumiharjo, Kec. Borobudur," tulis keterangan dalam Surat Kesepakatan Bersama yang diunggah di akun IG @liputan.magelang, Minggu (14/4) siang.
Ada beberapa poin dalam surat kesepakatan itu, di antaranya permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan masalah pembiayaan atau pengobatan pihak I ditanggung oleh pihak II. Disebutkan pula bahwa pemuda dari kedua dusun itu bersepakat untuk menjalin persahabatan atau silaturahmi dan tanpa dendam.
Saat dihubungi wartawan, Ps Kasi Humas Polresta Magelang Iptu Lilik Purwaka membenarkan bahwa sudah dilakukan mediasi dan musyawarah antara kedua belah pihak di Polsek Borobudur pada Sabtu (13/4) kemarin.
"Permasalahan sudah selesai, klir nggak ada masalah," kata Lilik saat dihubungi wartawan, Minggu (14/4/2024).
Hal senada disampaikan Kapolsek Borobudur, AKP Marsodik. "Permasalahan sudah klir. Waktu mediasi cuma sedikit, tapi yang memberikan support warga pada ikut-ikut, biasa. Tapi permasalahan sudah klir, klir, klir," kata Marsodik.
(dil/dil)