.webp)
Ayat kursi merupakan bagian dari surat Al Baqarah, tepatnya ayat ke-255. Bacaan ayat kursi diketahui memiliki banyak keutamaan.
Mengutip dari NU Online Jatim, disebutkan bahwa dalam kisah Sayyidina Ali bin Abi Thalib mengatakan ia tidak pernah melihat orang yang memahami Islam dengan baik bisa tidur sebelum membaca ayat kursi dan ayat-ayat akhir surat Al Baqarah, sebab ayat ini diturunkan dari perbendaharaan di bawah Arsy.
Sedangkan di Indonesia, ayat kursi dianggap sebagai bacaan untuk terhindar dari setan. Benarkah anggapan tersebut? Surat Al Baqarah ayat 255 yang disebut dengan ayat kursi memiliki kedudukan yang besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan umat Islam yang secara istiqamah membaca ayat kursi setiap sholat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga sebelum datangnya kematian. Seperti penjelasan Abu Umamah:
Abu Umamah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَكُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوْتَ
Artinya: "Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi tiap usia shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain -belum datangnya- kematian." (HR. An-Nasa'i dalam Al-Yaum wa Al-Lailah: 10)
Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin dan Artinya
Berikut ini bacaan ayat kursi dalam lafadz Arab:
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Ayat kursi lafadz Latin:
Allâhu lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ na'ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa'u 'indahû illâ bi'idznih, ya'lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ yuḫîthûna bisyai'im min 'ilmihî illâ bimâ syâ', wasi'a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya'ûduhû ḫifdhuhumâ, wa huwal-'aliyyul-'adhîm
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Keutamaan Ayat Kursi
Ayat kursi memiliki keutamaannya tersendiri. Ayat kursi berisi tentang penjelasan yang mendalam mengenai kekuasaan, pengetahuan, dan kehadiran Allah SWT dalam mengatur alam semesta.
Dikutip dari laman berita Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, berikut adalah beberapa keutamaan ayat kursi:
1. Menggambarkan keesaan Allah SWT
Ayat kursi secara jelas menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Ini adalah konsep utama dalam Islam, dan membantu umat Islam untuk memahami keyakinan atas keesaan Allah.
2. Sifat-sifat Allah yang Agung
Beberapa sifat-sifat Allah yang agung digambarkan dalam ayat kursi, seperti kehidupan-Nya yang abadi, keberadaan-Nya yang selalu terjaga, pengetahuan-Nya yang luas, dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.
3. Perlindungan dan keamanan
Membaca ayat kursi diyakini dapat memberikan perlindungan dan keamanan kepada yang membacanya. Ini sering diamalkan umat Islam sebelum tidur, sebagai doa untuk mendapatkan perlindungan dari Allah sebelum tidur.
4. Ketidakmampuan makhluk
Ayat kursi juga menjelaskan bahwa pengetahuan makhluk tidak sebanding dengan pengetahuan Allah SWT. Kita hanya mengetahui apa yang dikehendaki oleh Allah untuk kita ketahui.
5. Kemegahan Allah
Ayat kursi menjelaskan keagungan Allah SWT, kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Ini merupakan pengingat akan kebesaran Allah SWT yang Maha Besar.
Demikian bacaan ayat kursi dalam lafadz Arab dan Latin lengkap dengan keutamaannya. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Firmansyah Dwi Ardianto, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apu/apu)
