Seorang warga berinisial IT (41) tewas tertemper kereta api di perlintasan Dusun Geneng, Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Klaten. Wanita yang merupakan warga setempat itu diduga hendak menyeberang saat berjalan melintasi perlintasan kereta itu.
"Orang meninggal dunia karena tertemper kereta api. Waktu kejadian hari Sabtu tanggal 13 Maret 2024 kurang lebih pukul 06.45 WIB," jelas Kapolsek Prambanan AKP Jaenudin kepada detikJateng, Sabtu (13/4/2024).
Dijelaskan Jaenudin, lokasi kejadian kecelakaan tersebut berada di Km 148+3, tepatnya di Dusun Geneng, Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan. Dia menyebut salah seorang saksi mata mengaku melihat korban melintas pukul 06.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban melintas atau menyeberang dari selatan ke utara di lintasan kereta api. Karena bukan persimpangan kereta api, korban terlihat kesulitan saat melintas atau menyeberang," ungkap Jaenudin.
Setelah sampai di rel sisi utara, sambung Jaenudin, dari arah timur atau dari arah stasiun Srowot melintas kereta api Joglosemarkerto. Korban tertemper kereta api hingga terlempar.
"Korban terlempar ke arah kanan dari kereta api tersebut. Kemudian warga berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prambanan," lanjut Jaenudin.
Terpisah, Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah menyatakan korban meninggal dunia. Dia mengatakan jajaran Polsek Prambanan sudah mendatangi lokasi kejadian.
"Polsek sudah mendatangi lokasi kejadian dan jenazah sudah dievakuasi ke RS. Kita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak beraktivitas di lintasan kereta api," ungkap Abdillah kepada detikJateng.
(ams/ams)