Kebakaran terjadi di rumah milik Wijiyanto (59) warga Desa Gersi RT 04 RW 01, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Rumah Wijiyanto dilalap si jago merah akibat korsleting listrik saat mengisi daya ponsel atau charge handphone.
"Iya benar. Ada kebakaran rumah di Gersi, Jepon. Diduga akibat korsleting listrik saat charger handphone," ungkap Kapolsek Jepon AKP Putoro Rambe saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (11/4/2024).
Dia menjelaskan kronologi awal kebakaran sekira pukul 18.30 WIB ketika pemilik rumah sedang mengobrol bersama istrinya, Sukarti di rumah bagian depan. Kemudian mendengar ada suara percikan api. Setelah mengecek, ternyata api sudah membakar tempat tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dicek, korban menuju sumber suara di kamar pojok, melihat asap mengepul dan api yang menjalar dari atas tempat tidur," jelasnya.
Melihat kobaran api di rumahnya, korban kemudian berlari keluar rumah meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Selang beberapa waktu damkar dari BPBD Blora tiba di lokasi untuk menjinakkan api.
"Kemudian korban keluar rumah untuk meminta tolong kepada tetangga sekitar, tidak lama kemudian datang kendaraan pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Blora untuk memadamkan api sehingga api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian," terang Rambe.
Pihak kepolisian kemudian melakukan oleh tempat kejadian perkara dan mendata kerugian materiil dari kebakaran rumah tersebut.
"Kerugian materiil yaitu 2 karung padi kering, 1 unit kulkas, 2 unit TV, sebuah handphone, dan uang tunai 4 juta rupiah serta sebagian rumah tengah terbakar," rincinya.
Terdapat sisa kayu dan padi kering yang juga turut terbakar. Rambe mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran rumah ini, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
"Total kerugian sekira Rp 50 juta. Korban jiwa nihil. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik saat charger handphone," jelasnya.
(cln/cln)