.webp)
Sholat jamak taqdim menjadi salah satu keringanan yang diberikan oleh Allah SWT kepada kaum muslim yang memiliki sebab tertentu. Sebagai salah satu panduan, berikut dipaparkan tata cara dan niat sholat jamak taqdim dzuhur ashar.
Secara umum sholat jamak dibagi menjadi dua jenis yaitu sholat jamak taqdim dan takhir. Menurut buku 'Panduan Lengkap Belajar Shalat untuk Anak' karya Nurul Ihsan, dijelaskan mengenai pengertian sholat jamak taqdim. Secara sederhana, sholat jamak taqdim dapat dimaknai sebagai cara ibadah yang dilakukan oleh seorang muslim dengan menggabungkan dua waktu sholat dalam satu waktu yang sama.
Sholat yang dimaksud adalah sholat dzuhur dan ashar yang dilakukan saat sholat dzuhur, lalu sholat maghrib dan isya yang dilakukan pada saat sholat maghrib. Meskipun dilakukan dalam satu waktu, jumlah rakaat yang dikerjakan adalah tetap sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas seperti apa tata cara dan niat sholat jamak taqdim yang perlu untuk diketahui oleh kaum muslim? Melalui artikel ini akan dijelaskan terkait tata cara, niat, syarat, hingga sebab sholat jamak taqdim. Berikut penjelasan lengkapnya.
Syarat Sah Sholat Jamak Taqdim
Sebelum mengetahui tata cara dan bacaan niat sholat jamak taqdim, mari mengenal terlebih dahulu tentang syarat sah bagi seorang muslim agar dapat menunaikan sholat ini. Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Fiqih Ibadah Bagi Orang Sakit dan Bepergian' karya By Enang Hidayat, M.Ag., berikut syarat-syarat sholat jamak taqdim:
- Dimulai dengan sholat pertama, baru dilanjutkan dengan sholat kedua. Hal ini dapat dimaknai apabila seorang muslim akan menunaikan ibadah sholat jamak taqdim dzuhur-ashar, maka didahulukan terlebih dahulu sholat dzuhur baru dilanjutkan dengan sholat ashar. Begitu juga dengan sholat jamak taqdim maghrib dan isya.
- Selanjutnya bacaan niat sholat jamak taqdim dapat dibaca pada sholat pertama maupun di tengah-tengah sholat. Apabila seorang muslim sudah membaca niat sholat jamak taqdim saat sholat dzuhur, tidak perlu berniat sholat jamak taqdim lagi saat akan mengerjakan sholat ashar. Lalu apabila ingin membaca niat di tengah-tengah sholat, maka dapat membaca niat sholat jamak taqdim pada saat sholat ashar.
- Kemudian tidak diperbolehkan memberikan jeda yang terlalu lama pada sholat jamak taqdim. Antara dua sholat yang akan dikerjakan, tidak boleh terpisah oleh waktu yang lama. Alasannya karena kedudukan dua sholat yang dijamak tersebut sejatinya seperti satu sholat. Apabila memberikan jeda dengan melakukan iqamah atau berwudhu, tidak dipermasalahkan. Namun, jika dengan sengaja menundanya, maka sholat jamak taqdim dianggap tidak sah.
Sebab Muslim Diperbolehkan Menjamak Sholat
Setelah mengetahui syarat sah sholat jamak taqdim, umat Islam juga perlu untuk memahami tentang sebab diperbolehkannya bagi mereka menjamak sholat. Seperti diketahui, meskipun sholat jamak termasuk keringanan yang diberikan oleh Allah SWT, tetapi tidak semua muslim boleh mengerjakannya.
Hanya kaum muslim dengan sebab tertentu yang diperbolehkan menjamak sholatnya. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Blak-blakan Bahas Mapel Pendidikan Agama Islam SMP' karya Jondra Pianda, S.Sy., terdapat beberapa sebab yang membuat seorang muslim diperbolehkan menunaikan sholat jamak. Berikut beberapa sebab yang dimaksud:
- Orang yang sedang bepergian jauh atau musafir.
- Orang yang sedang sakit.
- Orang yang sedang sholat jemaah di masjid, kemudian hujan lebat dan rumahnya tergolong jauh jaraknya.
- Para jemaah haji yang akan berangkat dari Arafah ke Muzdalifah. Mereka dapat menjamak taqdim dengan menggabungkan sholat dzuhur dan ashar, kemudian maghrib dan isya.
Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa terdapat dua cara dalam membaca niat sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar. Pertama dengan membacanya di awal pada saat sholat dzuhur. Terdapat cara lain yaitu membacanya di pertengahan pada saat sholat ashar. Seorang muslim dapat memilih salah satu dari niat sholat jamak taqdim tersebut.
Sebagai salah satu panduan, berikut bacaan niat sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar yang dirangkum dari buku 'Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Zikir' karya Zakaria R. Rachman dan 'Panduan Lengkap Ibadah Sehari-hari' karya Ust. Syaifurrahman El-Fati:
Bacaan Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur
Ψ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨΆΩ Ψ§ΩΨΈΩΩΩΩΨ±Ω Ψ£ΩΨ±ΩΨ¨ΩΨΉΩ Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨ§ΨͺΩ Ψ¬ΩΩ ΩΨΉΩΨ§ ΨͺΩΩΩΨ―ΩΩΩ ΩΨ§ Ω ΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ΅ΩΨ±Ω ΩΩΨ±ΩΨΆΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
"Ushalli fardha zhuhri arba'a raka'aatin jam'an taqdiiman ma'al 'ashri fardhaalillaahi ta'aala. Allahu Akbar."
Artinya: "Saya niat sholat dzuhur empat rakaat digabungkan dengan sholat ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."
Bacaan Niat Sholat Jamak Taqdim Ashar
Ψ§Ψ΅ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨΆΩ Ψ§ΩΨΉΩΨ΅ΩΨ±Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΨ±ΩΨ§ ΨͺΩΨ¬ΩΩ ΩΩΩΨΉΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨΈΩΩΨ±Ω Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω
"Ushallii fardhal 'ashri rak'ataini qashran majmuu'an ilazh zhuhri adaa'an lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."
"Aku (niat) sholat fardhu ashar dua rΔ kaat, qashar, dengan menjamaknya kepada dzuhur, karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."
Tata Cara Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar
Lantas bagaimana cara sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar? Sejatinya, tata cara sholat jamak tidak berbeda dengan sholat fardhu biasanya. Terlebih bagi sholat jamak taqdim yang jumlah rakaatnya tetap sama, sehingga umat Islam yang menunaikannya dapat melakukannya seperti biasanya. Hal yang membedakan hanyalah bacaan doa niatnya saja.
Akan tetapi, agar kaum muslim memiliki panduan terkait tata cara sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar, berikut uraiannya yang masih dikutip dari buku sebelumnya:
- Berniat sholat dzuhur dengan jamak taqdim.
- Takbiratul ihram.
- Sholat dzuhur 4 rakaat seperti biasanya.
- Akhiri dengan dua kali mengucapkan salam.
- Berdiri lagi untuk menunaikan sholat ashar dengan jamak taqdim.
- Berniat sholat kedua yaitu ashar dengan lafal niat jamak taqdim ashar.
- Takbiratul ihram.
- Sholat ashar 4 rakaat seperti biasanya.
- Akhiri dengan dua kali mengucapkan salam.
Demikian tadi rangkuman informasi mengenai tata cara sholat jamak taqdim yang dilengkapi dengan bacaan niat, syarat sah sholatnya, hingga sebab diperbolehkan dalam melakukannya. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan bagi setiap muslim yang hendak menunaikan ibadah tersebut.
(aku/aku)
