.webp)
Palang Merah Indonesia (PMI ) Kota Solo mengaku kekurangan stok trombosit saat libur Lebaran 2024. Dalam sebulan terakhir ini permintaan darah trombosit meningkat tajam.
CEO PMI Solo Sumartono Hadinoto mengatakan kebutuhan trombosit naik dua kali lipat sejak sebulan yang lalu. Kebutuhan trombosit yang meningkat ini tak terlepas dari kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengalami peningkatan.
"Jadi memang untuk stok darah yang biasa atau nggak ada demam berdarah kami aman. Tapi, untuk permintaan trombosit meningkat karena demam berdarah dari awalnya 40 permintaan (per hari) jadi 100-an permintaan," katanya dihubungi detikJateng, Senin (8/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menceritakan pada hari ini jumlah permintaan yang masih meningkat namun pihaknya baru memperoleh sembilan pendonor trombosit.
"Ini tadi saya cek jam 11.00 WIB baru sembilan yang melakukan donor. Jadi memang kurang banyak, tapi tadi saya sudah mengajukan ke ormas untuk berdonor," ungkapnya.
Sumartono mengatakan untuk darah trombosit memang tidak melakukan stok karena usianya hanya bertahan selama dua hari.
"Kita nggak bisa stok banyak karena memang trombosit hanya berlaku dua hari jadi nggak bisa lama," bebernya.
Untuk itu, dirinya mendorong masyarakat untuk tetap melakukan donor trombosit mengingat kebutuhan yang tinggi. Martono mengajak masyarakat untuk tetap donor darah meski sedang berpuasa.
"Jadi mohon bagi yang akan membantu kebutuhan trombosit yang saat ini masih banyak dari berbagai golongan darah dapat ke PMI Kota Surakarta untuk keikhlasannya donor. Di mana kami juga standby 24 jam dan di masa puasa ini bagi yang puasa dapat sekalian pas berbuka puasa atau pada saat sahur kami juga menyediakan buka puasa dan sahur," pungkasnya.
(ahr/rih)
