Korban Longsor di Wonosobo Kembali Ditemukan, Keduanya Bapak-anak

Korban Longsor di Wonosobo Kembali Ditemukan, Keduanya Bapak-anak

Uje Hartono - detikJateng
Minggu, 07 Apr 2024 18:28 WIB
Proses pencarian korban longsor dan evakuasi material tanah longsor di Watumalang, Wonosobo, Sabtu (6/4/2024).
Proses pencarian korban longsor dan evakuasi material tanah longsor di Watumalang, Wonosobo, Sabtu (6/4/2024). Foto: Dok BPBD Wonosobo.
Wonosobo -

Korban tertimbun tanah longsor di Desa Kuripan Kecamatan Watumalang Wonosobo kembali ditemukan. Saat ini dua korban yang ditemukan tertimbun tanah longsor adalah bapak dan anak.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan, pencarian korban hari ketiga kembali membuahkan hasil. Korban atas nama Kapir Parwotoditemukan hari ini, pukul 09.30 WIB.

"Hari ini korban tertimbun longsor kembali ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tadi sekitar jam setengah 10. Usai dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Minggu (7/4/2024).

Korban Kapir Parwoto orang tua dari korban David yang ditemukan pada Sabtu (6/4) siang. Kedua korban tersebut adalah warga Desa Wonoroto Kecamatan Watumalang, Wonosobo.

"Antara korban yang ditemukan hari dan kemarin adalah bapak dan anak. Itu warga Desa Wonoroto Kecamatan Watumalang," terangnya.

Kedua korban ini tertimbun tanah longsor pada Kamis (4/4) malam saat perjalanan dari Alun-alun Wonosobo menuju rumahnya. Sayangnya saat melintas di lokasi kejadian Desa Kuripan tebing setinggi 30 meter dan lebar 64 meter longsor hingga menimpa dua korban tersebut.

"Jadi dua korban ini naik sepeda motor dari Alun-alun Wonosobo menuju rumahnya di Desa Wonoroto. Tetapi saat melintas di Desa Kuripan ada tebing yang longsor hingga menimpa korban," paparnya.

Dengan ditemukannya korban Kapir Parwoto, operasi pencarian korban di Desa Kuripan Kecamatan Watumalang dinyatakan selesai. Ia tetap mengimbau kepada warga atau pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalan yang rawan longsor. Terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

"Operasi pencarian korban sekarang selesai. Kami tetap mengimbau agar warga dan pengendara waspada saat hujan turun. Termasuk saat melintas di bawah tebing atau di titik rawan bencana alam tanah longsor," imbaunya.




(apl/apl)


Hide Ads