Kecelakaan beruntun lima kendaraan terjadi di jalur Pantura wilayah Ambuwetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Satu mobil sampai terbalik setelah ditabrak bus dari belakang.
Video suasana lokasi kejadian setelah kecelakaan itu diunggah di media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik, tampak sebuah mobil warna hitam terbalik. Warga terlihat berupaya mengevakuasi penumpang mobil itu. Terdengar suara tangisan wanita.
Saat dimintai konfirmasi, Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Budi Prayitno mengonfirmasi kecelakaan yang terjadi Sabtu (6/4) sekitar pukul 15.00 WIB itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ada peristiwa kecelakaan di jalur Pantura itu. Tidak ada korban jiwa. Tiga penumpang luka ringan," kata Budi saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (6/4/2024).
Kepolisian masih melakukan penanganan dan mengidentifikasi kendaraan maupun para korban.
Sementara itu, salah satu saksi yang juga menolong para korban, Nurdoko (38), mengatakan ada lima kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.
"Kendaraan ada lima, dua motor, dua mobil pribadi, dan satu bus. Tadi yang luka berdarah dua anak kecil penumpang mobil pribadi. Kalau motor, hanya motornya yang rusak parah," kata Nurdoko saat ditemui detikJateng di lokasi kejadian.
Menurutnya, lokasi kejadian adalah u-turn atau akses untuk putar balik kendaraan. Saat kejadian, dua mobil dan dua motor mengantre akan putar balik. Tiba-tiba dari arah belakang (Pekalongan ke Pemalang) melaju sebuah bus menabrak empat kendaraan itu.
"Bunyi benturan keras terjadi dua kali. Bus menabrak mobil warna hitam, kemudian mobil warna hitam menabrak mobil putih di depannya dan dua motor. Mobil warna hitam sampai terbalik," kata Nurdoko yang juga seorang tukang parkir di salah satu minimarket dekat lokasi kejadian.
Saat itu, lanjutnya, arus lalu lintas di jalur Pantura ramai dari arah Jakarta menuju Pekalongan.
"Mobil hitam terbalik, saya langsung berlari mengamankan lokasi dan membantu membukakan pintu mobil, agar penumpang bisa keluar," jelasnya.
"Sangat ramai arus sore tadi," lanjutnya.
Lebih lanjut, dari pengamatannya di lokasi, mobil dan motor bukan pemudik. Namun kendaraan warga lokal yang akan berputar arah.
"Warga sekitar sini saja. Mungkin habis dari arah Pekalongan mau belok menyeberang," ujarnya
Para korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
(rih/rih)