.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah menerjunkan sepuluh armada bus gratis untuk menjemput masyarakat Klaten yang tengah merantau di Jakarta. Program tersebut bertujuan membantu ratusan pemudik untuk pulang ke Klaten.
Sebayak sepuluh armada itu diberangkatkan pukul 20.30 WIB, Kamis (4/4/2024) malam di Terminal Ir Soekarno. Hadir dalam pelepasan tersebut, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Sekretaris Daerah Klaten Jajang Prihono, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten Supriyono.
Yoga mengatakan, mudik gratis ini merupakan program rutin Pemkab Klaten setiap Lebaran untuk membantu masyarakat Klaten yang berada di perantauan. Nantinya, para pemudik di Jakarta dapat menaiki bus untuk pulang ke Klaten tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan malam hari ini pelepasan 10 unit bus untuk menjemput para pemudik yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, untuk pulang ke Klaten. Ini bantuan dari pemerintah Kabupaten Klaten yang sudah kita alokasikan setiap tahun," terang Yoga kepada wartawan, di Terminal Ir Soekarno, Kamis (4/4/2024).
Para pemudik akan kumpul di Taman Mini terlebih dahulu dan diperkirakan sampai ke Klaten pada Sabtu (6/4/2024) malam. Ada sekitar 500 pemudik yang mengikuti program mudik gratis dari Pemkab Klaten tersebut.
"500 (pemudik), 1 bus kapasitas 40 sampai 50 penumpang. Ada peningkatan jumlah bus dan ini belum termasuk yang dari Bank Jateng," tuturnya.
Adapun para pemudik bisa menghemat Rp 400-500 ribu untuk biaya transportasi dari Jakarta menuju Klaten, sehingga program ini dapat meringankan pengeluaran para pemudik.
Yoga berharap para pemudik di Jakarta dan sekitarnya itu bisa pulang dengan lancar dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di Klaten dengan penuh sukacita.
"Juga harapan kami (para pemudik) bisa membelanjakan uangnya di wilayah Kabupaten Klaten dengan membeli hasil-hasil produk UMKM, kemudian kalau mau berwisata tidak usah keluar Klaten, di Klaten banyak destinasi wisata. Jadi bisa meramaikan suasana di Kabupaten Klaten dalam rangka Lebaran Idul Fitri 2024," ujarnya.
(akd/ega)
