Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan, dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2024 Polres Klaten bekerjasama dengan TNI, instansi terkait, stakeholder terkait dan mitra Kamtibmas untuk melaksanakan pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Menanggapi perkiraan peningkatan pada arus mudik di Indonesia yang mencapai 56,4 persen, beberapa persiapan pun telah dipersiapkan Polres Klaten. Mulai dari melakukan pengaman di jalur-jalur rawan macet, hingga di pusat-pusat keramaian.
"Kita melakukan kegiatan pengamanan di beberapa titik-titik keramaian. Apalagi saat ini wilayah Klaten terdapat tol fungsional yang kurang lebih ada dua exit tol yang akan digunakan," kata Warsono di lapangan Polres Klaten, Kamis (4/4/2024).
Polres Klaten pun telah melaksanakan simulasi arus mudik di tol fungsional yang akan dibuka mulai 5 April besok. Selain itu, Polres Klaten akan berkoordinasi dengan Polres Boyolali serta Polres Karanganyar untuk mengetahui daya tampung di jalur arteri dan pengalihan arus di jalur lingkar selatan, lingkar utara, maupun di kota.
"Kita total ada 403 personil, itu yang terlibat dalam operasi ketupat. Namun kita libatkan juga yang tidak terlibat operasi. Baik itu kegiatan pengamanan di wilayah masing-masing, dan juga di objek-objek wisata," ujarnya.
Adapun salah satu trouble spot yang jadi fokus utama yaitu Tol Jogja-Solo, sehingga Polres telah mengadakan empat tim strong point untuk melakukan patroli dan pengecekan kepadatan yang terjadi saat arus mudik.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, Forkopimda Klaten, dan para kepala OPD. Yoga berharap, arus mudik Lebaran di Klaten dapat berjalan lancar dan aman.
"Pemerintah Kabupaten Klaten berharap pemudik nanti bisa pulang ke rumahnya, ke keluarganya, di wilayah Kabupaten Klaten dengan nyaman, aman, dan lancar," kata Yoga.
Pemerintah Klaten pun telah menyiapkan 190 tenaga kesehatan dan ambulans untuk melakukan pengamanan kesehatan pada arus mudik Lebaran 2024.
"Semuanya standby 24 jam di posko dan di Puskesmas. Kemudian dari jajaran Dishub juga mempersiapkan personilnya untuk ikut membantu pengamanan bersama dengan Satpol PP dan Damkar," terangnya.
Ia berharap, para pemudik nantinya bisa mengikuti perayaan Lebaran 2024 dengan bersuka cita sambil mencoba berbagai potensi wisata di Kabupaten Klaten. (akd/ega)