Jumlah Pemudik Meningkat, Menko PMK Ingatkan Batas Waktu di Rest Area Tol

Jumlah Pemudik Meningkat, Menko PMK Ingatkan Batas Waktu di Rest Area Tol

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 03 Apr 2024 20:37 WIB
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mewanti-wanti pemudik yang menggunakan test area tidak salah saat menggunakan toilet portable
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Kapolri, Panglima TNI, dan Menhub. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan para pemudik agar menaati batas waktu saat berada di rest area tol. Para pemudik diimbau efisien saat berada di rest area.

Hal itu diungkapkan Muhadjir saat melakukan pantauan di Tol Kalikangkung bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Muhadjir mengatakan pemudik yang memanfaatkan tol untuk mematuhi batas durasi kunjungan yaitu 30 menit untuk menghindari penumpukan kendaraan. Ia menyebut jumlah pemudik tahun ini diprediksi meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesan saya pada pemudik saya ingatkan betul-betul manfaatkan rest area sekadarnya jangan berlama-lama patuhi batas waktu, syukur-syukur lebih cepat dari batas waktu. Jumlah pemudiknya naik," kata Muhadjir di Tol Kalikangkung Semarang, Rabu (3/4/2024).

Ia menjelaskan, sarana prasarana ditambah di rest area termasuk toilet portable. Muhadjir menjelaskan toilet portable digunakan untuk buang air kecil, sehingga pemudik bisa memanfaatkan itu. Sedangkan buang hajat besar di toilet utama.

ADVERTISEMENT

"Di rest area ada toilet fungsional untuk buang air kecil. Yang mampir berhenti di rest area, kalau buang hajat harus cermat, lihat lokasinya kalau, buang air kecil pakai fungsional," jelas Muhadjir.

"Sebagian besar rest area akan disediakan tempat bermain anak dan juga ruang laktasi untuk ibu-ibu menyusui. Itu penting karena harus beri prioritas pengendara yang rentan," imbuhnya.

Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan persiapan dilakukan untuk menyambut pemudik yang meningkat. Pengurai kemacetan disiapkan salah satunya penambahan gerbang tol.

"Butuh perhatian khusus, ada tiga hal, (pertama) agar kemacetan bisa urai dengan baik. Tadi dilaporkan beberapa penambahan pintu tol dan sistem pembayaran terkait dengan pelayanan masyarakat dengan tiket tol dengan menambah petugas tambahan dan mobile reader akan mempercepat urai kemacetan. Sekaligus berikan informasi terkait wilayah yang jadi titik banjir. Kalau tidak salah 11 titik terlanda banjir, sudah ada jalur alternatifnya," jelas Listyo.

Ia juga mengimbau masyarakat bisa mendahului untuk mudik agar tidak bertumpuk mendekati hari H Lebaran. Pemudik tidak harus berangkat saat pemberlakuan one way.

"Masyarakat yang mudik diimbau laksanakan mudik bisa mendahului, jangan tunggu puncak hari H walau pakai rekayasa one way. Apabila semua pilih itu, akan terjadi kemacetan," jelasnya.




(apl/rih)


Hide Ads